Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Pascaliburan natal dan tahun baru, antrean penumpang di penyeberangan Ketapang, Banyuwangi kembali padat. Mereka rata-rata warga dari Jawa yang akan kembali bekerja ke Bali setelah merayakan liburan panjang.
Meski arus kendaraan padat, antrean hanya berada di areal parkir pelabuhan. Di setiap pintu masuk dermaga terlihat penumpukan kendaraan yang rata-rata didominasi plat nomor DK.
“Kami mau balik ke Bali, anak-anak besok sudah harus sekolah kami juga mulai masuk kerja,” ungkap Lasidi, salah satu calon penumpang kapal yang antre, Minggu (5/1/2020).
Pria yang berboncengan dengan 2 anak dan istrinya ini mengaku harus menunggu antrean sekitar 1 jam-an untuk bisa masuk kapal.
Hal senada juga dirasakan calon penumpang kapal yang mengendarai roda 4. Solikin misalnya, ia dan keluarganya harus rela mengantre karena jadwal penyeberangan yang lumayan padat. “Untung saja hari ini cuaca mendung jadi gak terlalu panas” ungkap solikin
General Manager ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk Fahmi Alweni menambahkan, penumpukan kendaraan di pelabuhan Ketapang masih tergolong normal. Menurutnya, antrean yang ada ini hanya antrean sesaat.
“Para penumpang yang datang nyaris bersamaan, sehingga menumpuk sesaat. Tapi, masih kategori normal,” katanya.
Ditambahkan, penumpukan ini karena dampak libur tahun baru. Sebab, banyak warga yang kembali ke Bali setelah libur pergantian tahun.
Meski terjadi penumpukan kata Fahmi pihaknya belum merubah jadwal sandar dan bongkar muat kapal.
“Untuk mengantisipasi kepadatan antrean, pihak ASDP Ketapang Masih tetap mengoperasikan 56 kapal dengan rincian 32 kapal beroperasi di setiap harinya.” tutupnya.(ari)
Komentar