Berita sidikkasus.co.id
Rokan hilir – Beginilah keadaan kondisi beberapa rumah warga di desa teluk bano 2 kecamatan Pekaitan kabupaten Rokan hilir- Riau yang mana di duga kuat tidak terjamahanya infrastruktur pembangunan rumah layak huni oleh pemerintah daerah kabupaten melalui dinas terkait akan pembangunan tersebut.
Mirisnya lagi, adanya desas-desus yang sampai ke beberapa warga, yang mengatakan kepada beberapa warga sekitar, bahwa akan adanya pembangunan rumah layak huni di desa tersebut, dan yang mendapatkan bantuan itu, yang di anggap pantas untuk menerimanya dan memenuhi syarat dalam pembangunan tersebut, salah satunya, warga harus memiliki setapak tanah untuk mendapatkan bantuan itu, waktu kemarin sudah ada yang foto-foto di beberapa rumah warga, kalau tidak salah sekitar tahun 2019 lalu,yang katanya akan di bangun oleh pemerintah, namun pada kenyataannya hingga kini, tidak ada satupun bantuan rumah layak huni yang sampai di desa teluk bano 2.
Hal itu di perkuat dengan pengakuan warga sekitar yang membenarkan bahwa untuk pembangunan rumah layak huni memang tidak tersentuh untuk di desa ini, namun informasi untuk di bangun ada, bukan hanya sekedar informasi, bahkan yang turun untuk foto-foto rumah kita juga sudah ada kemarin, kalau tidak salah di tahun 2019 lalu, katanya akan di bangun, tapi entah apa sebabnya hingga saat ini tidak satupun dari kami yang mendapat bantuan tersebut, tapi di desa lain ada yang dapat”terang salah seorang warga sekitar saat di wawancarai oleh wartawan, Minggu 3 Januari 2021 di lokasi.
Lanjutnya lagi” kami rakyat kecil, yang tidak bisa berbuat banyak dalam hal ini, untuk itu kami mengharapkan bantuan atau perhatian dari pemerintah kabupaten terkait Dengan keadaan ini”, untuk itu, kami sangat berharap jika pemerintah daerah kabupaten Rokan hilir bisa memperhatikan kondisi ini”pungkasnya secara singkat.
Sementara itu, di konfirmasi Kabid perumahan dan permukiman Hardi mengatakan” membernarkan, bahwa untuk di desa teluk bano 2 kecamatan Pekaitan kabupaten Rokan hilir, memang tidak mendapatkan bantuan rumah layak huni tersebut, hal itu di karenakan minimnya anggaran di Dinas perumahan dan permukiman membuat persoalan ini terjadi” terangnya.
Lanjutnya lagi” bukan hanya di teluk bano 2 saja yang tidak mendapatkan bantuan tersebut, bahkan di desa-desa yang lain pun juga mengalami hal yang sama, namun untuk lebih jelasnya, bisa di datang langsung ke kantor kita, untuk membahas persoalan tersebut lebih lanjut” pungkasnya saat di konfirmasi wartawan sidikkasus melalui WhatsAppnya Minggu sore 3 Januari 2021.
Reporter: Handoko
Komentar