Antisipasi Kenaikan Harga Sembakao Di Pasar Bobong Taliabu, Komisi II Akan Bertindak Tegas

Berita Sidikkasus.co.id

BOBONG – Harga Sembilan Bahan Pokok di pasar Bobong ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu, mulai merangkak naik pada sejak pekan lalu, lonjakan harga sangat terasa untuk kebutuhan telur ayam, gula pasir, bawang merah, bawang putih, beras, cabe rawit, dan tomat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini minggu (29/3) kemarin harga jual beras putih 25 kg berkualitas baik sebelumnya Rp 295.000 naik menjadi Rp 325.000/sak 25 kg. sementara beras yang kualitas dibawahnya masih pada kisaran Rp 315.000.

Untuk gula pasir yang sebelumnya Rp 18.000/kilogram naik menjadi 22.000/kilo yakni berkisar Rp 4.000. Sementara minyak goreng yang sebelumnya Rp 23.000/botol (sedang) naik menjadi Rp 25.000/botol.

Bawang putih harga melonjak dari Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 70.000, atau naik RP 20.000, bawang merah/liter Rp 35.000 naik menjadi Rp 40.000/liter
Tomat Rp 18.000/kilogram meningkat Rp 25.000, sementara telur ayam tetap stabil yakni Rp 55.000/Rak.

menurut pedagang dipasar Bobong, kenaikan harga bahan pokok ini mulai terjadi sejak sepekan belakangan kemarin seiring dengan wabah virus corona yang semakin mencuat menjadi kepanikan ditengah- tengah masyarakat taliabu, disinggung terkait daya beli masyarakat, dikatakan pembelian barang yang dilakukan konsumen tidak berlebihan, kenaikan harga diakibatkan terjadi lonjakan harga barang di sulawesi tengah sebagai pusat pembelanjaan pedagang di pasar Bobong.

” kenaikan harga sudah mulai sejak minggu lalu, pas dengar corona ini, harga barang di luwuk (sulawesi tengah) mulai naik, hampir setiap kapal masuk harga naik sedikit-sedikit” kata mama idul, salah satu pedagang di pasar bobong (29/3) kemarin.

Kondisi ini, mendapat perhatian Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Taliabu, Amrin Yusril Angkasa yang meminta pemkab pulau Taliabu, melalui Dinas Perindustrin Perdagangan Koperasi dan UKM agar segera mengantisipasi lonjakan harga sembako dipasar bobong dan di taliabu secara keseluruhan saat ini.

” jika kondisi ini terus berlangsung, makan akan semakin menyusahkan masyarakat di tengah tengah menghadapi wabah corona” ujar politisi partai Gerindra itu,
Bahkan Amrin juga menegaskan agar apabila ada pihak- pihak yang kedapatan melakukan penimbunan sembako maka harus ditindak tegas, dan bagi pedagang yang menaikan harga secara suka hati agar ijin usahanya dicabut.

“Saya juga minta pemerintah membatasi agar setiap warga hanya dibolehkan membeli sembako dengan jumlah yang wajar untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Dengan demikian tidak ada yang membeli secara berlebihan yang berujung pada kelangkaan dan melonjaknya harga,” tutupnya.

Amatan media ini, disejumlah desa dipulau Taliabu, mulai mengalami kelangkaan beras, termasuk di bobong ibu kota pulau taliabu terancam mengalami kelangkaan stok beras,( *Jakson*)

Komentar