ANTISIPASI ISU DAERAH BERPOTENSI TERDAMPAK BENCANA GEMPA  DAN TSUNAMI DI BLITAR

ANTISIPASI ISU DAERAH BERPOTENSI TERDAMPAK BENCANA GEMPA  DAN TSUNAMI DI BLITAR

 

BLITAR – JKN.
Antisipasi Isu Daerah Berpotensi Terdampak Bencana Gempa dan Tsunami, BPBD Kabupaten Blitar Minta Masyarakat Tidak Panik Sebanyak 13 Desa yang tersebar di 4 Kecamatan di Kabupaten Blitar yang meliputi Kecamatan Wates, Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Wonotirto dan Kecamatan Bakung dinyatakan masuk pada daerah yang berpotensi terdampak bencana gempa dan tsunami.

Desa tersebut antara lain Desa Tambakrejo, Ngadipuro, Sidomulyo, Plandirejo yang kesemuanya berbatasan langsung dengan pantai.

Menanggapi hal ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar, Heru Irawan menegaskan, bahwa belasan desa tersebut bukan termasuk daerah rawan bencana, namun hanya berpotensi terdampak jika sewaktu waktu terjadi bencana alam, sehingga pihaknya meminta masyarakat tidak takut dan tidak panik jika ada informasi yang berkembang di kalangan masyarakat.

Heru menyebut, bagi masyarakat hanya cukup mengetahui dan memahami potensi dampak bencana tersebut di daerah masing masing. Selain itu, BPBD juga melakukan mitigasi pengurangan resiko bencana dengan cara memberikan pemahaman masyarakat tentang tempat atau lokasi evakuasi jika sewaktu waktu terjdi bencana, kemudian memasang jalur evakuasi yang bisa diketahui langsung oleh penduduk asli, nelayan hingga wisatawan.

Heru Irawan menambahkan, jika ada informasi resmi terkait bencana alam ataupun yang lainnya akan diinformasikan secepatnya kepada masyarakat sekitar.

Hal ini dimaksudkan agar warga tidak mudah terpengaruh akan kabar yang beredar yang dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas keseharian warga saat ini dalam rangka penanganan bencana. [Sj / Wrs]

Komentar