Anggota Satgas TMMD Kodim 1617 Jembrana Fokus Kerjakan Pengecoran Rabat Jalan

Berita Sidikkasus.co.id

KOPI, JEMBRANA BALI – Pembangunan sasaran fisik TMMD Ke 110 Kodim 1617 Jembrana terus berlanjut dikerjakan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD bersama warga. Dalam mengerjakan sasaran fisik tersebut personel Satgas dibagi dalam beberapa titik sasaran diantaranya perabatan jalan beton dan melanjutkan pembuatan senderan saluran air, Rabu (10/03/2021)

Dijelaskan oleh Komandan SSK TMMD Kapten Chb Drs Karyanto saat ini personel Satgas mulai fokus bekerja pada pengecoran rabat beton. Untuk memaksimalkan hasil kerja personel dibagi dalam beberapa kelompok tugas mulai dari penyiapan material, penyiapan bahan adonan maupun pada titik pengecoran.

“Selain fokus pada pengecoran rabat beton, beberapa anggota kita perintahkan untuk melanjutkan pembuatan senderan saluran air” Ungkap Kapten Karyanto.

Terkait dengan kondisi cuaca saat ini dimana pada lokasi sasaran fisik intensitas hujan cukup tinggi. Menurut Kapten Karyanto hal tersebut memang menjadi kendala yang harus diantisipasi. Dirinya mengakui hujan turun hampir setiap sore hari untuk itu Kapten Karyanto meminta kepada personel Satgas agar memaksimalkan pekerjaan dari pagi sampai siang.

“Setiap sore cuaca kurang bersahabat untuk itu saya meminta anggota Satgas untuk memaksimalkan pekerjaan saat cuaca cerah, karna ketika hujan turun pengecoran tentunya akan dihentikan sementara” Jelasnya.

Meskipun kondisi jalan sulit untuk dilalui oleh kendaraan karena kondisi becek dan berlumpur lanjut Kapten Karyanto, distribusi material tetap dilakukan dengan cara di langsir menggunakan kendaaran semi off road yang telah di modifikasi. Hal tersebut guna menjamin kesediaan material pada titik sasaran.

“Selain menggunakan mobil semi off road, dalam pendistribusian material juga dilakukan oleh anggota Satgas dengan menggunakan alat yang tersedia seperti arco, tujuannya agar saat pengecoran bahan adonan tidak terputus” Jelas Kapten Karyanto.(Pendim/selamet)

Publisher: Redaksi Sidikkasus

Komentar