Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam _ Ketua KPU Agam Provinsi Sumatera Barat, Riko Antoni di Lubukbasung Agam , Rabu mengatakan kelima orang yang terkonfirmasi positif itu berasal dari komisioner dua orang dengan inisial RA, AH dan staf tiga orang dengan inisial V, dan B.
Dimana sebanyak delapan komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Agam, terkonfirmasi positif COVID-19, Rabu pagi tanggal, (16/9/2020)
Delapan penyelenggara itu berasal dari KPU yaitu empat orang dan Bawaslu setempat juga empat orang.
“Ini berdasarkan data yang saya terima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam, Senin (16/9/2020) pagi dan Kami tidak mengetahui dimana terkonfirmasi COVID-19,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini komisioner dan staf itu sedang melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing masing.
Kedua komisioner itu tidak masuk kantor sampai sembuh dan tahapan Pilkada tetap berjalan sesuai dengan aturan PKPU Nomor 6 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Atau Wali Kota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam COVID-19.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan KPU Sumbar terkait kondisi ini dan Pelaksana Harian Ketua KPU Agam dijabat oleh Zainal Abadi,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh komisioner dan staf KPU setempat melakukan tes usap di Puskesmas Lubukbasung, Agam pada hari Rabu.
Sebelumnya, sebanyak 35 komisioner dan staf KPU Agam melakukan tes usap di Puskesmas Lubukbasung Agam, Senin (7/9/2020) dan Tes usap ini dilakukan setelah dua calon bupati terkonfirmasi positif setelah mendaftar ke KPU setempat.
Di tempat terpisah, Ketua Bawaslu Agam Elvys menambahkan empat orang terkonfirmasi positif itu berasal dari komisioner Bawaslu dengan inisial EF dan I. Sedangkan dua staf dengan inisial ID dan N.
“Hasil usap komisioner dan staf Bawaslu Agam keluar pada Rabu (16/9/2020) pagi,” katanya.
Ia mengakui, kantor Bawaslu setempat ditutup untuk sementara waktu setelah adanya komisioner dan staf terkonfirmasi positif.
Kantor itu telah disemprotkan cairan disenfektan di seluruh ruangan agar steril dari virus tersebut.
Rencananya penyemprotan cairan disinfektan itu kembali dilakukan, sehingga staf sudah bisa bekerja.
“Kalau sudah bersih, kantor akan kita buka pada Kamis (17/9/2020) dan sebagian staf masih libur sembari menunggu hasil usap,” katanya. (Anto)
Komentar