Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Pagi ini, anggota Kodim 0825/Banyuwangi laksanakan upacara hari Sumpah Pemuda yang ke-49 yang dipimpin langsung oleh Kanminvetcad V/23 Banyuwangi Mayor Inf Drs. Mashud
yang bertempat di lapangan hijau Makodim 0825 jalan RA Kartini No 2 Kepatihan Kabupaten Banyuwangi. (28-10-2022)
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan, Kanminvetcad V/23 Banyuwangi Mayor Inf Drs. Mashud, Para Danramil, Para Perwira Staf, Para Babinsa, anggota Staf Makodim, anggota Minvet Banyuwangi Subdenpom Banyuwangi serta ASN Kodim 0825
Dalam sambutannya, Kaminved Banyuwangi membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olah Raga, bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,”ucapnya.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya untuk menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,”tuturnya.
“Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”.Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan,”katanya.
Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, akan tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa. Kita patut bersyukur, melihat pemuda Indonesia telah menunjukan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional,”tambahnya.
Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang, namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan. Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, sehingga pemuda dapat menghadapi semua tantangan dan mampu mencapai prestasi. Diakhir amanatnya Inspektur upacara mengajak kepada seluruh elemen bangsa, agar supaya menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan bangsa sepanjang masa,”pungkasnya.
( Joen SDK )
Komentar