Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – BREMI KRUCIL
Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya longsor sehingga, perlunya melestarikan lingkungan guna menjaga ekosistem.
Untuk itu, Kodim 0820 Probolinggo bersama dengan Forkopimda dan komponen masyarakat melakukan penanaman 2.000 batang rumput vertiver di lahan Perhutani Desa Bermi Kecamatan Krucil, Senin (24/2/2020) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, perwakilan Kejaksanaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Pengadilan Negeri Kraksaan, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Perum Perhutani KPH Probolinggo. penanaman rumput vetiver ini melibatkan sebanyak 5000 orang terdiri dari personil TNI/Polri, PMI, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Tagana, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pramuka serta pelajar yang ada di Kecamatan Krucil.
Dengan ditandai penyerahan bibit rumput vetiver secara simbolis oleh Wabup Timbul, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo dan Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan kepada perwakilan peserta.
Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo mengatakan bibit rumput vetiver yang ditanam di lahan Perhutani Desa Bermi Kecamatan Krucil ini mencapai 2000 batang dari target 20.000 batang. Nantinya, rumput vetiver ini akan ditanam di seluruh Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait maupun instansi vertikal yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Ini merupakan instruksi dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang pada awal tahun 2020 untuk melaksanakan penanaman rumput vetiver. Untuk kebutuhan bibit ini dari Kodam V/Brawijaya. Ke depan apabila ada OPD atau instansi vertikal akan melaksanakan penanaman rumput vetiver, kami siap membantu pemerintah,” ujarnya.
Pelestarian Lingkungan Menurut Dandim, penanaman rumput vetiver ini selain bertujuan untuk melestarikan lingkungan di lahan kritis atau lahan yang mudah longsor juga sebagai bentuk menjaga ekosistem tanah dan air.
Perlu diketahui untuk manfaat dari daun vetiver atau sebutannya akar wangi atau rumput wangi adalah untuk menyerap karbon, dapat digunakan sebagai pakan ternak, mengusir hama, sebagai bahan atap rumah maupun kerajinan, bahan dasar kertas dan lain sebagainya.
“Untuk pemanfaatan dari akar rumput vetiver diantaranya mencegah terjadinya longsor, mencegah banjir, mencegah erosi tanah, memperbaiki kualitas air, melindungi bangunan atau infrastruktur (jembatan, bendungan, rel kereta maupun lereng sungai). Serta menyerap racun logam berat dan menyuburkan tanah, meningkatkan hasil pertanian karena tanaman tidak berebut unsur hara dengan tanaman lain,” jelasnya.
Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan rumput vetiver bermanfaat untuk mencegah longsor ataupun erosi yang banyak terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hal ini salah satu kerawanan yang banyak terjadi akibat adanya curah hujan yang tinggi.
“Melalui kegiatan penanaman rumput vetiver yang diinisiasi oleh jajaran Kodim 0820 Probolinggo ini menjadi semangat bagi jajaran terkait yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk menggerakkan seluruh OPD agar mendukung program ini termasuk mungkin dari jajaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” ujar Ferdy ini.
Kapolres mengharapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk menjaga alam sehingga, kedepannya angka bencana mulai dari kejadian bencana alam banjir dan longsor. Akan semakin dapat berkurang dan yang paling utama adalah bagaimana pohon yang sudah kita tanam ini dapat kita jaga kelestariannya dan keutuhannya.
“Semoga kegiatan ini akan ada manfaatnya untuk generasi yang akan datang. Kami siap untuk mendukung program-program tanaman pohon vetiver yang dilakukan Kodim 0820 Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan saat ini kita dihadapkan pada kenyataan masih terdapat gangguan-gangguan pada kelestarian lingkungan hidup. Misalnya, pencemaran udara yang berdampak adanya polusi, lahan yang gundul yang bisa mengakibatkan banjir pada saat musim hujan. Begitu juga pada musim kemarau mengalami kekeringan.
“Hal ini merupakan pertanda bahwa kondisi lingkungan ini belum berfungsi secara optimal. Oleh karena itu perlu kita lakukan upaya-upaya untuk masa depan bumi kita, untuk masa depan generasi muda dan generasi yang akan datang,” katanya.
Lebih lanjut, Wabup Timbul mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan kecintaan dan kepedulian terhadap bumi. “Mari kita mulai pelestarian alam dengan mulai menanam di lingkungan kita masing-masing seperti penanaman rumput vetiver yang kita laksanakan hari ini,” jelasnya.
Menurut Wabup Timbul, pada beberapa kesempatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menganjurkan penanaman rumput vetiver untuk mencegah banjir dan tanah longsor. Rumput ini bisa berfungsi sebagai penahan longsor dan banjir serta mengikat sedimentasi karena akarnya mencapai 6 meter bisa mengikat tanah.
“Tanaman vetiver ini juga menjadi upaya penguatan tanggul secara alami agar terhindar dari bencana longsor. Selain itu, rumput vetiver juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, akar rumputnya juga bisa disuling menjadi parfum. Rumput vetiver pun dapat menyerap karbondioksida sehingga menciptakan sirkulasi udara sekitar lokasi penanaman menjadi bersih dan sehat,” tegasnya.
Wabup Timbul mengharapkan penanaman rumput vetiver ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan bisa menjadi sarana edukasi serta bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi kelangsungan bumi.
“Semoga kegiatan ini juga bisa dilakukan di tempat yang lain yang rawan bencana banjir dan tanah longsor. Tentunya sosialisasi tentang rumput vetiver dan apa saja manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat harus digalakkan lagi. Pemerintah daerah siap mendukung segala upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan termasuk juga langkah-langkah pencegahan bencana banjir dan tanah longsor, salah satunya penanaman rumput vetiver,” harapnya., Wartapos.id – Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya longsor sehingga, perlunya melestarikan lingkungan guna menjaga ekosistem.
Untuk itu, Kodim 0820 Probolinggo bersama dengan Forkopimda dan komponen masyarakat melakukan penanaman 2.000 batang rumput vertiver di lahan Perhutani Desa Bermi Kecamatan Krucil, Senin (24/2/2020) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, perwakilan Kejaksanaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Pengadilan Negeri Kraksaan, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Perum Perhutani KPH Probolinggo. penanaman rumput vetiver ini melibatkan sebanyak 5000 orang terdiri dari personil TNI/Polri, PMI, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Tagana, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pramuka serta pelajar yang ada di Kecamatan Krucil.
Dengan ditandai penyerahan bibit rumput vetiver secara simbolis oleh Wabup Timbul, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo dan Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan kepada perwakilan peserta.
Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo mengatakan bibit rumput vetiver yang ditanam di lahan Perhutani Desa Bermi Kecamatan Krucil ini mencapai 2000 batang dari target 20.000 batang. Nantinya, rumput vetiver ini akan ditanam di seluruh Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait maupun instansi vertikal yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Ini merupakan instruksi dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang pada awal tahun 2020 untuk melaksanakan penanaman rumput vetiver. Untuk kebutuhan bibit ini dari Kodam V/Brawijaya. Ke depan apabila ada OPD atau instansi vertikal akan melaksanakan penanaman rumput vetiver, kami siap membantu pemerintah,” ujarnya.
Pelestarian Lingkungan
Menurut Dandim, penanaman rumput vetiver ini selain bertujuan untuk melestarikan lingkungan di lahan kritis atau lahan yang mudah longsor juga sebagai bentuk menjaga ekosistem tanah dan air.
Perlu diketahui untuk manfaat dari daun vetiver atau sebutannya akar wangi atau rumput wangi adalah untuk menyerap karbon, dapat digunakan sebagai pakan ternak, mengusir hama, sebagai bahan atap rumah maupun kerajinan, bahan dasar kertas dan lain sebagainya.
“Untuk pemanfaatan dari akar rumput vetiver diantaranya mencegah terjadinya longsor, mencegah banjir, mencegah erosi tanah, memperbaiki kualitas air, melindungi bangunan atau infrastruktur (jembatan, bendungan, rel kereta maupun lereng sungai). Serta menyerap racun logam berat dan menyuburkan tanah, meningkatkan hasil pertanian karena tanaman tidak berebut unsur hara dengan tanaman lain,” jelasnya.
Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan rumput vetiver bermanfaat untuk mencegah longsor ataupun erosi yang banyak terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hal ini salah satu kerawanan yang banyak terjadi akibat adanya curah hujan yang tinggi.
“Melalui kegiatan penanaman rumput vetiver yang diinisiasi oleh jajaran Kodim 0820 Probolinggo ini menjadi semangat bagi jajaran terkait yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk menggerakkan seluruh OPD agar mendukung program ini termasuk mungkin dari jajaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” ujar Ferdy ini.
Kapolres mengharapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk menjaga alam sehingga, kedepannya angka bencana mulai dari kejadian bencana alam banjir dan longsor. Akan semakin dapat berkurang dan yang paling utama adalah bagaimana pohon yang sudah kita tanam ini dapat kita jaga kelestariannya dan keutuhannya.
“Semoga kegiatan ini akan ada manfaatnya untuk generasi yang akan datang. Kami siap untuk mendukung program-program tanaman pohon vetiver yang dilakukan Kodim 0820 Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan saat ini kita dihadapkan pada kenyataan masih terdapat gangguan-gangguan pada kelestarian lingkungan hidup. Misalnya, pencemaran udara yang berdampak adanya polusi, lahan yang gundul yang bisa mengakibatkan banjir pada saat musim hujan. Begitu juga pada musim kemarau mengalami kekeringan.
“Hal ini merupakan pertanda bahwa kondisi lingkungan ini belum berfungsi secara optimal. Oleh karena itu perlu kita lakukan upaya-upaya untuk masa depan bumi kita, untuk masa depan generasi muda dan generasi yang akan datang,” katanya.
Lebih lanjut, Wabup Timbul mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan kecintaan dan kepedulian terhadap bumi. “Mari kita mulai pelestarian alam dengan mulai menanam di lingkungan kita masing-masing seperti penanaman rumput vetiver yang kita laksanakan hari ini,” jelasnya.
Menurut Wabup Timbul, pada beberapa kesempatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menganjurkan penanaman rumput vetiver untuk mencegah banjir dan tanah longsor. Rumput ini bisa berfungsi sebagai penahan longsor dan banjir serta mengikat sedimentasi karena akarnya mencapai 6 meter bisa mengikat tanah.
“Tanaman vetiver ini juga menjadi upaya penguatan tanggul secara alami agar terhindar dari bencana longsor. Selain itu, rumput vetiver juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, akar rumputnya juga bisa disuling menjadi parfum. Rumput vetiver pun dapat menyerap karbondioksida sehingga menciptakan sirkulasi udara sekitar lokasi penanaman menjadi bersih dan sehat,” tegasnya.
Wabup Timbul mengharapkan penanaman rumput vetiver ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan bisa menjadi sarana edukasi serta bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi kelangsungan bumi.
“Semoga kegiatan ini juga bisa dilakukan di tempat yang lain yang rawan bencana banjir dan tanah longsor. Tentunya sosialisasi tentang rumput vetiver dan apa saja manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat harus digalakkan lagi. Pemerintah daerah siap mendukung segala upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan termasuk juga langkah-langkah pencegahan bencana banjir dan tanah longsor, salah satunya penanaman rumput vetiver,” harapnya.
(Yuliono).
Komentar