Berita media Sidikkasus.coid.
AGAM SUMBAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat, H.Syafril Huda dari Fraksi PPP laksanakan Reses per orangan ke Nagari Kampung Pinang Kec,Lubuk Basung Kab.Agam untuk tahun 2021, guna penjaringan aspirasi masyarakat dimasing-masing daerah pemilihan.
Kegiatan tersebut dilaksasanakan pada hari selasa tanggal,10 Agustus 2021 dengan lokasi kegiatan di Kantor Walinagari Kampung Pinamg Kec.Lubuk Basumg Agam, dihadiri oleh, prangkat nagari, jorong, tokoh masayarakat, kelompok tani dan tokoh pemuda.
Dalam pelaksanaan reses masyarakat nagari kampung pinang menyampaikan sejumlah aspirasinya yang merupakan skala prioritas yang sangat mendesak yang perlu segera ditindak lanjuti.
Walinagari menyampaikan, terjadinya kekurangan pembangunan yang perlu disampaikn atau diusulan untuk menjemput aspirasi dari 3 jorong dimana 70% merupakan dari warga tokoh masyarakat sebagai petani, yang diharapkan berupa irigasi dan bendungan sampai sekarang belum ada perbaikannya, karena pisiknya sekarang sangat prihatin perlu dibantu, seandainya roboh atau longsor ada 3 kelompok tani tidak akan punya sawah lagi dikampung pinang, dan sudah disampaikan ke PU kabupaten dan sudah 3 kali dimasukan surat permohonan perbaikan, sampai sekarang belum ada realisasinya.
Perwakilan dari pertemuan tersebut menyampaikan usulan yaitu, Armen bagaimana pengolaan sampah yang ada didaerah kami terutama daerah balai selasa, bisa diolah untuk dipergunakan sebagai pupuk bagi petani, bagaimana caranya ada berupa pelatian atau anggararannya, kemudian ada SMP.4 disini, kalau air sudah besar anak sekolah selalu bukak sepatu untuk penyeberangan, karena jembatan antara jorong pasar durian dan jorong batang piarau tidak ada.
Suriano Harjo bertanya dibidang pertanian, pertanian hasilnya sangat merosot, bagaimana diturunkan tim pertaniam untuk mencari masalahnya, padi banyak hama wereng bagaimana pemerintah membantu kami di Nagari kampung pinang.
Kardison yaitu, masalah pupuk dinagari kampung pinang sering putus untuk pertanian, dan juga sering terlambak datangnya.
Maka Dprd Provinsi Sumbar berikan jawaban dan solusinya yaitu, masalah pertanian apa yang dibutuhkan, tetapi bersifat kelompok dan sudah terdaftar di Kabupaten Agam termasuk berupa pariwisata.
Kemudian berupa bantuan alat pertanian, mensin bajak dan itu dengan anggaran pokir, Kemudian Sektaris Nagari juga menyampakai, bahwa rajang telah dianggarkan oleh Nagari pada tahun 2020, tapi karena kondisi covid, dialihkan ke_biaya covid, maka jembatan itu terkatung katung antara rajang yg menghubungkan batang piarau dengan pasar durian.
H.M.Syafril Huda Anggota Dprd provinsi , ada 3 poin pertama pelatihan limbah sampah, yang ke 2 pertanian, tapi bantuan dimintak sesui dengan kondisi masyaraat, dan masalah rajang kita usahakan, dan untuk bibit jagung kalau bisa dalam seminggu ini proposalnya kasihkan sama pak haji anggota dprd tersebut atau melalui Walinagari, untuk pertanian berupa alat masin bajak dan harus melalui kelompok telah terdaftar didinas pertanian kab.agam.
Waktu media langsung kofirmasi dengan Anggota dprd Provinsi tersebut berkaitan dengan anggarannya, diusahakan pada perobahan anggaran tahun 2021 dan juga di-anggarkan untuk tahun 2022, dengan menanggapi hal tersebut menyampaikan bahwa “apa yang dikeluhkan masyarakat akan diteruskan ke Dinas terkait yang menjadi harapan masyarakat Agam dalam hal pelayanan dapat terpenuhi”.( Syafrianto.S.Sos)
Editor : Redaksi.
Komentar