MUARA ENIM. JKN –
Jalan penghubung Kecamatan Semende Darat Laut, ke Kecamatan Semende Darat Tengah dan Semende Darat Ulu terputus, karna longsor dan dan tidak bisa di lewati oleh kendaraan roda empat, dengan terputusnya Jalan penghubung kecamatan ini, masyarakat menjadi resah, karna harga sembako otomatis naik, karna kendala nya bahan sembako setelah di turunkan dari mobil harus memakai jasa ojek dan pindah ke mobil angkutan lain yang sudah menunggu di seberang sana.
Dalam menyikapi musibah jalan lonsor ini, ( Misran .S.ag.) dan. (Chandrah.SH) . yang sekarang beliau masih menjabat anggota DPR Kabupaten Muara Enim, dan di bantu forom KDS, Kapolsek, dan Babinsa, dan pihak kecamatan mengambil inisiatip untuk membuaat jalan alternatip, dengan cara mengecor sepanjang 50 meter, supaya angkutan perdesaan berjaln, dan bisa membuat masyarakat terbantu.
“Jalan akan di bangun oleh pemerentah tapi masih dalam proses, jalan tersebutakan di bangun dengan dana taktis, sebesar 1,4 M, tapi kalu menunggu bangunan jalan dari PEMDA mungkin masih lama, dan masyarakat semakin terancam perekonomianya, itulah maka kami mengambil inisatip agar masyarakat bisa lewat meskipun keadaan jalan belum sampurna, dan kami di bantu juga oleh forom KDS dan Kapolsek, Danramil, kecamtan SDU, SDL, SDT. Jelas Chandra SH. kepada awak media jkn (21-03-18)
” Di tempat yang terpisah Raden Nasran sebagai kepala desa Tanjung Raya Kec Semende Darat tengah lewat telpon kepada awak media.(20-03-18) mengharapkan PEMDA Muara Enim agar dapat mengondisikan dan menganggarkan jalan alternatip seperti jalan yang berada di Desa Suwarna Duwipa semende darat tengah, karena mengingat jalan ini sangat penting untuk meng akses supaya bisa tehubung dengan dua Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim khususnya. (ags )
Komentar