Berita Sidikkasus.co.id
LABUHA – Terlihat kondisi pekerjaan pembangunan gedung posyandu desa Boso Kecamatan Gane barat utara Kabupaten Halmahera selatan (halsel) di bangun sejak tahun 2020 lalu. Telah menggunakan dana desa (DD) Ratusan juta rupiah belum juga rampung.
Berdasarkan hasil pantauan dua orang awak media ini, terlihat pekerjaan pembangunan gedung posyandu desa Boso (halsel) terdapat 7 buah pintu dan 15 buah jendela belum juga terpasang sampai saat ini. Rabu 17 November 2021.
Padahal pekerjaan pembagunan yang menggunakan anggaran dana desa (DD) sebesar Rp 291.591.000,00.- ( Dua ratus sembilan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) di tahun Anggaran 2020 lalu.
Namun sayangnya pekerjaan gedung posyandu belum dapat di fungsikan dan terlihat lumpur liar megelilingi gedung serta sampah berhemburan di berbagai ruangan.
” Menurut kepala desa Boso kecamatan bacan barat utara (halsel) ‘Pithein Girato’ saat di konfirmasi wartawan ini di kediamannya, dirinya mengatakan pekerjaan gedung posyandu tersebut Saat itu saya kepala desa Boso terpilih pada tahun 2017 lalu.
Kemudian saya lanjutkan pekerjaan pembangunan gedung posyandu di tahun 2020 dengan besar anggaran 200 juta lebih,” kata (pithein), Selasa 17/11/21 sekira pukul 15:35 wit. Lanjutnya,
Selanjutnya saya di nonaktifkan beberapa bulan kemarin oleh mantan bupati (halsel) Bahrain Kasuba, sehingga saya baru dapat dikerjakan gedung posyandu itu sekitar 75 persen.
Dan di lanjutkan oleh mantan Pjs Bapak Udin H. Ahmad yang mengelola anggaran sisah sebesar Rp 500 juta lebih tetapi tidak ada yang di belanjakan.” Ungkapnya.
Selain itu kata Pithei. Dirinya di aktifkan kembali pada bulan oktober 2021. Saya di aktifkan lagi sebagai kepala desa Boso di tahun 2021, jadi gedung posyandu sudah bukan lagi tanggung jawab saya,” kata (Pithein).
Begitu juga mantan Pjs Bapak Udin H. Ahmad belum dapat di konfirmasi hingga berita ini di tayangkan.
(Kandi/Redaksi)
Komentar