Aneh! Pohon Pisang Tumbuh di Jalan Beraspal

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Ada penampakan di jalan provinsi jalur Lumajang – Jember. Ada pohon pisang tumbuh di jalan beraspal.

Melihat keanehan tersebut, Kabiro media sidikasus.co.id wilayah peliputan kabupaten Lumajang Jawa timur (Jatim) berhenti dan bertanya kepada pengguna jalan yang saat itu juga turut berhenti memperhatikan pohon pisang itu.

Saat ditanya, oleh Sidikkasus.co.id, kenapa kok bisa ada pohon pisang tumbuh di jalan beraspal. Pengguna jalan yang juga sebagai sekertaris Forum Panggung Rakyat (FPR) Arsyad Subekti menjelaskan, kalau pohon pisang itu masyarakat yang menanam.

“Ya, pohon pisang ini masyarakat yang menanam mas, mungkin untuk rambu rambu, agar pengguna jalan tidak melalui lubang ini,” jelas Arsyad, Sabtu (13/11).

Intensitas hujan yang tinggi saat ini, kata Arsyad, membuat beberapa ruas jalan di wilayah Lumajang rusak dan berlubang. Salah satunya di jalan provinsi jalur selatan Lumajang – Jember ini.

“Bukan ini saja jalan provinsi yang berlubang, tapi masih banyak lagi yang lubang lubangnya cukup dalam, dan siap menjungkir balikkan pengguna jalan,” kata Arsyad.

“Sering sekali, pengendara terperosok. Wong memang jalannya berlobang dan besar, menganga”, papar Sekertaris FPR, Arsyad Subekti.

Mungkin ini inisiatif warga, agar pengguna jalan tidak terperosok. “ kalau seperti ini kan bisa tahu pengendara. Pengendara akhirnya lebih pelan dan tidak lagi terperosok”, ungkapnya.

Arsyad menambahkan, kondisi ini seharusnya tidak dibiarkan begitu saja, sebelum kerusakan semakin parah. “Kalau bisa secepatnya diperbaiki sebelum banyak korban jatuh dan rusaknya jalan semakin parah”, pintanya.

Arsyad mengatakan, bahwa pengguna jalan wajib lebih hati hati dan waspada saat melalui jalan provinsi jalur selatan Lumajang – Jember, karena banyak lubang. “Lubangnya digenangi air.” Kata Arsyad.

Lebih jauh Arsyad mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah dilakukan pengerjaan. “Ini sudah ada pengerjaan proyek, dari jalan Mahakam hingga perbatasan Jember. Tapi rupanya pengerjaan nya spot spot. Tidak semuanya dilakukan pemeliharaan”, kata Arsyad.

Sementara itu, pihak pengawas dinas UPT bina marga jalan provinsi jalur Lumajang – batas kabupaten Jember, Atim saat di konfirmasi sidikkasus.co.id, Sabtu malam (13/11) terkait jalan berlubang melalui via telepon. Telepon nya sedang tidak aktif, dan di hubungi melalui pesan WhatsApp. WhatsApp nya juga tidak aktif. Hanya terlihat tanda centang 1.

Pantauan sidikkasus.co.id di lapangan, banyak lubang yang rata rata cukup dalam. Dan sangat membahayakan para pengguna jalan.

Hingga berita ini dinaikkan/ ditayangkan, belum ada respon dari pihak pihak terkait, dan berita akan diverifikasi lebih lanjut. (Ria)

Reporter : Biro Lumajang

 

Komentar