Aliansi solidaritas masyarakat desa Kombutokan Aksi Protes Menuntut Pemda Bangkep Untuk Melanjutkan Pembangunan Tower Telkomsel

Berita sidikkasus.co.id

Bangkep – Sejumlah Masyarakat kabutokan kecamatan totikum melakukan aksi protes depan kantor DPRD kab Bangkep jalan bukit Trikora Kel Salakan kec Tinangkung kab Bangkep guna menyampaikan aspirasi solidaritas masyarakat desa kombutokan kec Totikum kabupaten banggai kepulauan masa berkisar 100 orang menuntut pemerintah daerah untuk kelanjutan pembangunan tower jaringan telkomunikasi (Telcom).

Aksi yang di pimpin langsung oleh Suparjo alias Pikal asal desa kombutokan kec Totikum kabupaten banggai kepulauan bersama orator aksi Sastro Salomo yang juga mantan Anggota DPRD dari praksi Golkar kelahiran desa kombutokan serta ikut PLT Kepala Desa kombutokan Muhin, Sekdes desa kombutokan Surianto Japar yang tengah mengendarai Roda enam 1 buah, Roda empat jenis open cup 10 buah, Alat sound sistem satu set menuju kantor DPRD kabupaten banggai kepulauan secara tegas menyampaikan tuntutan pembangunan tower tetap di lanjutkan karna itu adalah sumber kebutuahan masyarakat dalam berkomunikasi.

Masa aksi dari Aliansi Masyarakat desa kombutokan menutut pemda
1. Pemda harus Mencabut rekomendasi penghentian melalui dinas PUPR Bangkep dan melanjutkan pembangunan Pembuatan tower Telkomsel di desa kombutokan kec Totikum kab Bangkep yang sementara ini sdh sekitar 50% berjalan.
2. Meminta kepada Pemda utk mendukung pembangunan tower yang sementara ini di kerjakan dan bagi masyarakat desa kombutokan hal itu merupakan harga mati untuk pembangunan tower Telkomsel tetap harus di bangun karena selama ini tinggal Wil kec Totikum yang tidak memiliki jaringan telpon. ungkap mantan anggota DPRD kabupaten banggai kepulauan satro salomo.

Kegiatan aksi yang dilakasanakan hari ini tanggal 14/7/2020 pukul 13.00 WITA
Aliansi solidaritas masyarakat desa kombutokan kecamatan Totikum kabupaten Banggai kepulauan tiba di depan kantor DPRD setelah berjalannya aksi tak lama kemudian masa aksi di terima oleh Ketua DPRD kabupaten Banggai kepulauan Rusdin Sinaling dan anggota DPRD. Sadat serta Anwar ketua Bapem Pemerintah daerah kabupaten banggai kepulauan

kemudian Pada pukul 14.30 WITA sekertaris daerah (Sekda) kabupaten banggai kepulauan tiba di kantor DPRD mewakili Bupati kabupaten banggai kepulauan menemui masa aksi,dan dari hasil negosiasi dari ketua DPRD dan Sekda terhadap kesepakatan utk bisa masuk ke ruang rapat kantor DPRD Bangkep utuk bicarakan bersama yang menjadi tuntutan aliansi masyarakat kambutokan pangkas sastro salomo.

Setelah itu Pada pukul 14.35 WITA dalam rapat pertemuan itu yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Bangkep Rusdin Sinaling dan di hadiri oleh anggota DPRD pihak Pemda, dinas Kominfo Ir Kondrad Galala. serta seleuruh masa aksi dari aliansi akhirnya mendapat respon yang baik.

Dalam rapat tersebut pemerintah daerah melalui ketua DPRD kabupaten banggai kepulauan Rusdin Sinaling berjanji di hafapan massa aksi bahwa Pembangunan tower yang ada di wilayah kambutokan Pemda berjanji akan tetap di lanjutkan namun pembangunan tower masih tertunda Karena pihak pengembang tidak sesuai prosedur regulasi pembangunan yang telah di tetapkan melalui perda sehingga pihak pengembang harus memenuhi semua persyaratan pembangunan tower tersebut baru dapat di lanjutkan kembali, dan Setelah kegiatan rapat selesai massa aksi dari aliansi masyarakat meninggalkan gedung DPRD.

Namun hal ini kembali nursatro salomo kembali menegaskan bahwa Pengembang dalam hal ini melakukan pembuatan tidak melalui mekanisme, namun Pemda selama ini melalui dinas Kominfo tidak mendapatkan informasih perihal pembuatan tower alias kucing kucingan.
ternyata Pihak pengembang tak jujur nanti setelah membangun sekitar 25 % barulah melaporkan kegiatannya ke pihak Pemerintah daerah. ujar sastro salomo. **** La Omy (Tommy)

Komentar