Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Solidaritas Negara Indonesia (DPP A-SNI) menyelenggarakan Rapat terbatas yang di hadiri oleh penggurus. Sabtu, (26/3/2022)
Penasehat DPP – ASNI Daud Djoni WD mengatakan,” Bahwa kedepannya SNI harus bisa bersinergi dengan semua instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, terutama Bakesbangpol yang dimana bakesbangpol wujud dari wadah yang menaungi sekaligus bapak dari Ormas, Lembaga, dan Media yang ada.
“Bahwa ASNI lahir dari inisiatif pemikiran Raden Teguh Firmansyah dan Selamet Solichin, melihat banyaknya keresahan terhadap paham-paham intoleransi yang menganut faham-faham radikalisme yang sedang meracuni remaja melinial maupun orang tua yang ada di Indonesia.
Pada saatnya nanti waktu pelantikan dan pengukuhan DPP – ASNI mengundang Forkominka, Forkominda, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Ketua Ormas, Ketua Lembaga, tokoh masyarakat, tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri dan media yang ada di Banyuwangi. Dalam rangka pengukuhan dan pelantikan nantinya juga dilakukan secara offline di salah satu hotel yang ada di Banyuwangi diawali dengan memberikan santunan kepada anak yatim/piatu,”ucapnya
Raden Teguh Firmansyah selaku Ketua Umum DPP – ASNI membenarkan,” Bahwa SNI lahir dan terbentuk dari keresahan yang ada dalam hati kecilnya yang kemudian di curhatkan kepada sahabat karipnya Selamet Solichin yang kemudian memiliki inisiatif yang sama.
“Terjalin komunikasi dengan seluruh pihak yang ada serta mengajak untuk saling bahu membahu dalam menjaga kadaulatan NKRI serta menangkal paham-paham intoleransi maupun Radikalisme, seketariatan ASNI Beralamatkan di Jalan Candi Simping No 23A Banyuwangi,” terangnya.
Didalam kepengurusan A – SNI di isi oleh orang-orang yang memiliki serta kesadaran bersama untuk menjaga NKRI serta menangkal faham-faham Radikalisme dan intoleransi dan merangkul TNI-Polri sebagai media partner dalam bergerak bersama-sama memerangi paham-paham yang bertentangan dengan norma-norma Pancasila.
(Joen Tim SDK )
Komentar