Foto : Khatamman Al -quran
Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Alhamdulillah! Menjelang Pergantian tahun 2019 -2020 WBP (Warga binaan pemasyarakatan)kelas II A Banyuwangi khatam Alquran.
Kedatangan tahun baru 2020 dirayakan dengan cara berbeda oleh Lapas Kelas II A Banyuwangi pada Selasa. (31/12).
Lapas Banyuwangi mengelar kegiatan khatam Alquran bersama yang dilaksanakan di Masjid AT – Taqwa Lapas Kelas II A Banyuwangi.
Dalam khtamam Alquran yang di laksanakan Lapas Banyuwangi ini diikuti Para Warga binaan lapas banyuwangi yang menjalani hukuman dengan berbagai latar belakang perkara.
Selain itu juga khatam Alquran juga diikuti langsung Kepala Lapas Kelas II A Banyuwangi Ketut akbar herry achjar.
Menurut Akbar, menjelang pergantian tahun Berbagai kegiatan keagamaan di gear di dallam lapas banyuwangi sejak turunnya sholat shubuh para WBP sudah mulai membaca alunan – Alunan ayat -ayat suci alquran.
Dan Nanti Selepas Isya baru dilanjutkan dengan Pembacaan sholawat menjelang detik detik pergantian tahun.
Menurut dia, kegiatan khatam Alquran ini sudah direncanakan sejak beberapa hari lalu.
Dirinya bersama warga binaan yang mengkhatam Alquran ini sudah mengangsur membaca Alquran dari Terbitnya sang fajar dari ufuk timur.
Akbar mengatakan, pihaknya sengaja mengisi kegiatan pergantian tahun ini dengan kegiatan khatam Alquran karena di nilainya lebih positif.
Dari pada sekedar menghabiskan waktu pergantian tahun dengan kegiatan Hura Hura seperti pesta kembang api.
“Ini Sudah berjalan 2 tahun di masa kepemimpinan saya di Lapas Banyuwangi , Dengan kegiatan ini saya berharap warga binaan yang ikut serta dapat mendalami lagi Alquran,” terangnya.
Akbar juga mengatakan, dengan pendekatan membaca Alquran diharapkan bisa menghindari warga binaan dari perbuatan yang menyesatkan.
Selain itu juga sebagai pemahaman agar apabila telah bebas menjalanin hukuman setidaknya mereka bertobat tidak melakukan hal yang sama.
Akbar berharap di tahun 2020 ini, warga binaannya dapat menambah iman dan taqwa serta menjadi warga yang mandiri tidak melakukan pelanggaran hukum.
Setelah bebas berguna bagi keluarga dan masyarakat, serta dapat membangun negeri.
“Mudah mudahan warga binaan ini tidak melanggar hukum lagi Dan berguna bagi keluarga dengan pembelajaran agama yang di dapat di Lapas Banyuwangi” tandasnya (ari /humas)
Komentar