Berita – sidikkasus.co.id
Luwuk bangga – Pasar simpong kamis (9/7/2020 )Pedagang sayur Pasar simpong luwuk kabupaten banggai Provinsi sulawesi tengah melakukan aksi protes tutup jalan di jalur dua pasar simpong, hal ini karna penjual yang lain baik penjual sayur dan penjual ikan sudah lain sudah membekang sehinggah pedagang yang lain dalam pasar sudah sepih kurangnya pengunjung/pembeli bahkan ekonomi merekapun merosot, sehinggah para pedangang melakukan asksi protes agar di tertipkan dengan baik agar tidak menjadi kerancuhan ungkap Rapik Abdullah dan Risman
Sehinggah dari para penjual sayur dan penjual ikan yang ada di dalam pasar tidak lagi punya pendapatan, sehinggah penjual sayur dan pedangang lainya melakukan aksi protes menuntut pemerintah khususnya Kepala Unit Pelayanan Terpadu (KUPT) Swandi Daud.S.Sos selaku pengelolah pasar yang punya kewenangan ungkap Rapik Abdullah dan Risman
Masa Aksi juga meminta pada kepala KUPT pasar simpong Swandi Daud.S.Sos juga harus mampu menertibkan para pedagang yang melakukan penjualan di akses jalan agar harusnya jalan bukan akses untuk tempat jualan malah di jadilan tempat jual beli hal ini salah satu poin tuntutan masa aksi, setelah aksi berlanjut tak lama kemudian masa aksi menuju kantor Kepala Unit Pelayanan Terpadu (KUPT) Swandi Daud.S.Sos setibanya masa aksi melanjutkan aksi protes terkait dan meminta kepala KUPT menemui mereka guna menjelaskan kerancuhan yang ada di wilayah pasar simpong Pinta Rapik dan Risman
Tak lama kemudian kepala unit pelayanan terpadu (KUPT) Swandi Daud.S.Sos menerima masa aksi di ruang rapat guna memberikan penjelasan terkait penertiban yang di lakukan oleh satua polisi pamong praja dirinya tak tau sama sekali terkait pelaksanaan penertiban di wilayah pasar apalagi penggusuran yang di lakukan oleh saptpol apalagi hal itu tidak pernah ada tembusan surat pemberitahuan ke saya selaku KUPT jadi silahkan konsultasi langsung ke satuan polisi pamong praja terkait hal itu ungkap KUPT Swandi Daud. S.Sos
Hal tersebut selaku KUPT menyesalkan sikap yang di ambil oleh Kepala Setuan Polisi Pamong Praja Yang tidak menghargai dirinya mengenai proses penertiban di areal pasar simpong di wilayah yang iya pimpin KUPT Swandi Daud. S.Sos Daud juga berharap agar dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang di lakukan di wilayah pasar simpong apalagi sepucuk surat pemberitahuan Ujar Swandi Daud.S.sos. (Tommy)
Komentar