Aksi Damai Menuntut Kepala BPN Kota Palangkaraya Dalam Menyelenggarakan Program “TORA”

Berita sidikkasus.co.id

PALANGKARAYA –  Warga Masyarakat Kota Palangkaraya yang tergabung dalam bentuk Organisasi Masyarakat ( Ormas ) pada berkumpul di area Tugu Soekarno, tepatnya di depan gedung DPR D akan melakukan Aksi damai menuntut kepala ATR / BPN Kota Palangkaraya dalam menyelenggarakan program “TORA”. Sekitar Pukul.08.30. Wib Pada Rabu. 29/03/2023.

Warga masyarakat berbondong-bondong mendatangi kantor BPN Kota Palangkaraya yang didampingi oleh pengacara Bambang Sakti dan  juga turut serta berbagai elemen – elemen Organisasi Masyarakat yang ada di kota palangkaraya.

Aksi damai tersebut di dampingi oleh para petugas kepolisian dari Polresta Palangkaraya.

Pengacara Bambang Sakti yang mendampingi warga menghimbau kepada seluruh warga yang turut serta berdemo supaya sama-sama menjaga dan menahan diri supaya tidak anarkis. Sehingga aksi damai ini bisa berjalan dengan kondusif aman dan terkendali.

Dari Tugu Soekarno tempat start seluruh warga berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih setengah kilometer ke kantor ATR / BPN,  warga sangat antusias untuk bertemu langsung dengan kepala BPN untuk menyampaikan unek – unek nya yang selama ini terpendam.

Sesampainya di depan kantor ATR / BPN kota palangkaraya pengamanan pihak polresta palangkaraya bersiap berjaga-jaga. Pengacara Bambang Sakti selaku pendamping warga meminta kepada kepala BPN supaya sudi menerima dan menyambut kedatangan seluruh warga untuk menyampaikan aspirasi nya.

Akhirnya melalui Aparat penegak hukum sehingga pihak polresta bersedia menyampaikan kepada kepala BPN untuk bertemu langsung dengan warga.
Setelah pihak polresta menyampaikan untuk bertemu kepada kepala BPN maksud dan tujuan dari warga yang melaksanakan demo aksi damai ke Kepala BPN. akhirnya kepala BPN bersedia  untuk menjumpai warga dan mempersilahkan 10 orang perwakilan warga diajak masuk untuk bernegosiasi dalam ruangan Kantor.

Pengacara Bambang Sakti dan bapa Sukah mengatakan bahwa selama ini ada 3 ribu sertifikat yang ada di kota palangkaraya tidak bisa lebih, karena selama ini sertifikat atas nama kantor, atas nama instansi tidak ada atas nama warga ujarnya.

Semoga kepala ATR / BPN terbuka hatinya untuk menyambut kedatangan kami agar bisa mempertanyakan yang sebenarnya karena di kota palangkaraya banyak sertifikat yang di duga tidak benar dengan menuntut penyelesaian dari pihak BPN imbuhnya..

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian koordinator aksi sedang melakukan negosiasi kepada pihak ATR/BPN Kota Palangka Raya, sedangkan massa melakukan tarian Manasai di depan kantor, dan diiringi bernyanyi lagu dangdut khas Dayak Kalimantan Tengah. Serta pihak kepolisian berjaga ketat di sekitar lokasi aksi damai tersebut.

Penulis: Yuni Three.

Publisher: Suparman

Komentar