Berita Sidikkasus.co.id
HALSEL,- Mosi ketidak percayaan Guru-Guru SMAN 2 Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara terhadap Kepala Sekolah Maryati Kadir S,Pd, hingga berujung Pemalangan Sekolah.
Kepala sekolah SMAN 2 Halmahera Selatan Maryati Kadir S,Pd tidak transparansi Dana Bos dan Acu tak acu terhadap dinamika yang terjadi di sekolah SMAN 2 Halmahera selatan.
Dinamika yang terjadi Saat ini hingga berujung pada Pemalangan Sekolah oleh Guru-guru.
Dikarenakan Kepala sekolah saat ini bersikap sama sekali bukan sebagai seorang pemimpin, karena seorang pemimpin itu seharusnya mempentingkan kepentingan bersama dan kepentingan Sekolah, bukan kepentingan pribadi.
“Menurut semua Guru PNS dan Honorer, Bahwa kepala sekolah ‘Maryati Kadir’ tidak transparansi terhadap dana Bos, tidak menghargai guru-guru, Mengambil keputusan sendiri tidak berdasarkan musyawarah bersama dewan guru dan selalu ingkar janji serta banyak janji manis. Bersikap otoriter, pekerjaan kepala sekolah selalu di bebankan kepada guru-guru honorer.
“Aksi Pemalangan Sekolah Oleh Guru-Guru SMAN 2 Halmahera selatan ini juga di dukung penuh oleh Komite Sekolah SMAN 2 Halmahera Selatan dan orang tua wali murid.” tegasnya.
Sikap semua Guru PNS dan Guru Honorer SMAN 2 Halmahera Selatan menuntut
1). Meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, untuk turun dan menyelesaikan Gejolak yang terjadi di SMA N 2 Halmahera Selatan
2). Menuntut agar kepala sekolah Maryati Kadir S,Pd di copot dari jabatan kepala sekolah karena dianggap tidak layak dan tidak bisa di jadikan sebagai panutan Pemimpin di sekolah SMA N 2 Halmahera Selatan, Apalagi Maryati Kadir tidak memiliki NUKS.
3). Jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak mengindahkan tuntutan ini maka kami semua Guru PNS siap di mutasi dan Kami semua Guru Honorer siap mundur diri dari Sekolah SMA N 2 Halmahera selatan.
(Kandi/Redaksi).
Komentar