Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam Sumbar – Demikian disampaikan Komandan Ramil 09/IV Koto, Kapten Inf. Army Parulian Nasution, saat dimintai keterangan keadaan jalan Simaka tidak bisa dilewati, Minggu (29/11/2020) di lokasi kejadian di Malalak Agam
Dimana akibat hujan lebat disertai angin kencang semenjak Jum’at lalu dikawasan Kabupaten Agam mengakibatkan beberapa ruas jalan utama Sicincin, Malalak dan Balingka (SIMAKA) kembali tidak bisa dilewati setelah dihantam longsor di Batu Apik, Ambacang Jorong Limo Badak Nagari Malalak Utara kecamatan Malalak. Diperkirakan dalam satu minggu ini akses SIMAKA masih ditutup karena dalam pembersihan material batu, pasir dan kayu yang cukup banyak.
Komandan Ramil 09/IV Koto, Kapten Inf. Army Parulian Nasution, saat berada dilokasi menyebutkan bahwa curah hujan yang cukup tinggi semenjak hari Jum’at yang lalu dan hari Sabtu sudah dibersihkan. Namun selesai istirahat untuk menutup kerja dari operator, terjadi longsor kembali, makanya diperintahkan untuk menutup jalur Simaka sore sampai besok pagi (Jum’at). Namun musibah longsor susulan terjadi, sehingga jalur Simaka kita tutup total.
Material longsor pasir dan bebatuan menutupi badan jalan sepanjang 200 meter, dengan kedalaman lembah ngarai yang berada didepan dengan bentangan material sejauh 300 – 500 meter. Sementara itu pada longsor susulan hari Sabtu malam mengakibatkan material pasir, batu dan pohon yang besar menutup badan jalan, sehingga sulit untuk dilakukan pembersihan sebelum kayu-kayu besar dipotong dengan alat sinsaw oleh Satgas BPBD Agam, kata Army.
Untuk proses pembersihan ruas jalan yang tertimbun longsor, perlu dikerahkan beberapa alat berat agar pembersihan dapat segera terselesaikan, kata Toni selaku PPK
Saat ini Satgas BPBD Agam dan PUPR Sumbar bersama TNI Polri dan masyarakat
yang dipandu Danramil IV Koto Kapten Inf. Army Parulian Nasution bersama para personilnya, anggota Polsek IV Koto, pemerintah kecamatan dan masyarakat.
Danramil 09/ IV Koto Kapten Army yang langsung turun lapangan menyebutkan bahwa TNI bersama jajarannya merupakan bagian tanggungjawab dan tugas personil dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dimana masalah kebencanaan menjadi salah satu tugas dan tanggungjawab TNI, katanya.
Dikatakan Toni untukmoembersihan material lobgsor yang cukup banyak diserta pohon kayu ya g besar kita membutihkan waktu sekitar satu minggu. Untuk itu diminta kerjasama dari semua pihak agar jalur sicincin Balingka kita tutup, pengendara dan pemakai jalan untuk bisa mencari jalur alternatif lain. Demikian ditambahkan Toni dan Army. ( Anto )
Komentar