Berita Sidikkasus.co.id
MELAWI – Kalimantan Barat, Terlihat genangan air limbah pekerjaan tambang emas darat yang menutupi kebun milik pak welen salah seorang warga desa labang kecamatan belimbing kabupaten melawi, Ketinggian air limbah akibat pekerjaan tambang emas tersebut kurang lebih satu meteran menggenangi kebun karet miliknya yang di karenakan aliran sungai tersumbat. Minggu( 31/10/2021).
“Pak welen menyampaikan ke awak media bahwa pernah berkoordinasi dengan para pekerja tersebut inisial Ad Dan Ac sudah beberapa
Kali dan mereka berjanji akan membuat
Parit untuk melancarkan air yang tersumbat untuk supaya lancar mengalir,akan tetapi sampai saat ini tidak ada tindakan yang sudah di sepakati bersama hanya janji tinggal janji dan sampai sekarang saya
tidak bisa menyadap/ menoreh karena kebun karet saya kebanjiran.
“Coba lihatlah, air dikebun saya sambil menunjukan jari tengahnya kekebun yang terdampak air limbah tambang emas, bahkan pohon karetnya sudah ada sudah ada yang mati “ucapnya”..!
“Memang kalau dilihat sudah banyak kebun karet yang sudah mati,ada sekitar 50 pohon yang di sebabkan tergenang air limbah tambang, sekitar sudah kurang lebih 2 tahun ini beliau tidak bisa menyadap kebun karet miliknya.
Bahkan selama ini saya tidak pernah melarang siapapun kerja tambang asalkan tidak merugikan dirinya bahkan orang lain sekalipun, akan tetapi sekarang beliau dirugikan
karena air limbah pertambangan masuk kekebun miliknya, pekerjaan pertambangan emas tersebut yang berlokasi di desa Labang
Kecamatan belimbing kabupaten Melawi dan tidak begitu jauh dari kantor polres Melawi “ujar pak welen”.
“Pak welen berharap ada penindakan dari aparat Penegak hukum apa sebenarnya terjadi di lapangan, karena dengan kebun karet inilah saya
menghidupi keluarga, akan tetapi
sekarang tidak bisa lagi, saya meminta keadilan nya sementara pekerjaan menyadap/menoreh karet kebun bukan pekerjaan ilegal dan tidak bertentangan
dengan hukum. (Soft).
Komentar