Ahmad Bustani”Maulid Nabi Mari kita Meneguhkan keimanan dan Solidaritas

Berita Sidikkasus.co.id

PANGKALPINANG — Korwil babel, juga ketua DPD Sekaligus Coach Ssb Ahmad Bustani mengatakan, Maulid Nabi atau Peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk meneguhkan keimanan dan ketakwaan keimanan dan solidaritas sosial di tengah pandemi COVID-19.

“Maulid Nabi merupakan momentum yang tepat untuk meneguhkan solidaritas dan kebersamaan di tengah kondisi pandemi,” Ujarnya, Selasa malam (19/10).

Dia mengatakan peringatan Maulid Nabi diharapkan tidak hanya dimaknai sebagai seremoni saja, tetapi juga harus dapat menjadi media untuk meneladani dan meneguhkan keimanan sekaligus meningkatkan solidaritas masyarakat tanpa memandang kelas sosial.

“Membangun solidaritas sosial ini penting apalagi di tengah terjangan pandemi yang belum berakhir,” katanya.

Dia menambahkan memperingati Maulid Nabi berarti belajar dari keteladanan Nabi SAW sebagai sosok yang memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap diri keluarga dan juga umat.

“Nabi SAW mengajarkan bagaimana berperilaku yang baik di tengah-tengah masyarakat. Sungguh ini ajaran yang sangat luar biasa dan mulia, bagaimana tidak, Nabi Muhammad Saw mengajarkan umat untuk saling menghormati perbedaan baik suku ras, dan golongan,” katanya.

Dia menambahkan lagi bahwa Nabi juga mengajarkan kebersamaan, saling menolong, serta saling membantu demi kejayaan umat dan melarang perilaku saling menjatuhkan, memaki dan merendahkan orang lain.

“Hingga saat ini ujian yang menimpa bangsa ini berupa pandemi COVID-19 belum berakhir. Walaupun ada tren penurunan yang signifikan tetapi paparan terhadap individu masyarakat masih terjadi. Karena itu rasa solidaritas masyarakat diketuk untuk bersama-sama menanggulangi,” Tambah nya

Hal itu, kata dia, sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, bahwa masyarakat harus saling mengingatkan, membantu dan menguatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Sangat penting untuk bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani pandemi ini. Bukan hanya pada aspek mengurangi paparan baru, tetapi juga pada aspek dampak yang telah ditimbulkannya,” Sebutnya lagi

Hal itu menurut dia dikarenakan dampak pandemi hingga saat ini masih sangat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat.

“Untuk itu harus saling berbagi informasi dan saling memotivasi agar setiap individu dapat menjaga prokes dan mengikuti vaksinasi, Semua pihak tentu ingin pandemi segera berakhir sehingga semua kegiatan dapat berjalan normal kembali.

Mari kita jadikan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum pemertebal iman kita kepada allah serta di momentum ini Maulid Nabi ini kita meneladani segala perbuatan, suruhan, anjuran dalam berbagai aspek dalam kehidupan”Pungkas nya.(Red/Team)

Komentar