Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Puluhan tahun tak ada perbaikan, akses jalan yang selalu dilalui oleh armada PG Jatiroto ditutup warga.
Pasalnya, puluhan warga Masyarakat Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berama-ramai menutup akses jalan dengan memasang patok dari besi. Rabu (29/4/2020).
Hal itu dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap PG Jatiroto yang sudah menggunakan akses jalan tersebut selama puluhan tahun, namun tidak ada kontribusi terhadap warga maupun untuk perbaikan jalan.
Warga masyarakat Tunjung menuntut PG Jatiroto untuk melakukan perbaikan jalan tersebut dan jika tidak dilakukan maka armada PG Jatiroto dilarang melewati jalan tersebut.
“PG Jatiroto sudah puluhan tahun memanfaatkan jalan ini dan tidak pernah berkontribusi pada warga, apalagi memperbaiki jalan, ini jalan desa milik masyarakat, bukan jalannya PG Jatiroto. Kami minta PG Jatiroto memperbaiki jalan ini, jika tidak, jalan ini tidak boleh dilewati,” ujar Iksan yang juga sebagai ketua RT.
Sementara itu H Buari yang merupakan tokoh masyarakat Randuagung, yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lumajang Mengatakan, bahwa masyarakat Tunjung meminta PG Jatiroto untuk memperbaiki jalan yang saat ini ditutup oleh warga.
Jalan alternatif yang menghubungkan Tunjung dengan Gedang Mas itu, kata Buari, ketika dirinya masih menjabat sebagai kepala desa, sudah pernah dilakukan perbaikan (makadam), lanjut ia, dan karena saat itu kondisi jalan rusak dan sekarang ini masyarakat menuntut PG Jatiroto untuk melakukan perbaikan.
“PG Jatiroto memang sudah dari dulu memanfaatkan jalan ini, warga sudah habis kesabarannya, karena PG Jatiroto sendiri memang tidak pernah berkontribusi pada warga juga perbaikan jalan ini, jadi hari ini ditutup, jalan akan dibuka kembali oleh warga apabila sudah ada kesepakatan untuk memperbaiki,” terang Buari.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, jalan yang masuk Dusun Kidul Sawah Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung merupakan jalan desa dan menjadi akses jalan bagi armada PG Jatiroto saat musim tebang tebu. Lahan Tebu milik PG Jatiroto di Daerah Tunjung diperkirakan kurang lebih sekitar 280 hektar dan biasanya musim tebang mulai dilakukan pada bulan Juni.
Reporter : Riaman
Komentar