Berita sidikkasus.co.id
BEKASI – Pengerjaan proyek saluran air Bestek dikampung kalender waktu telat RT. 001/RW 005 kecamatan cikarang timur kabupaten bekasi diduga tidak sesuai bestek dan diduga dibeking oleh oknum media senin. 17/06/2024.
Pembangunan drainase tersebut adalah anggaran APBN yang harusnya dikerjakan pada tahun 2023 akan tetapi baru dikerjakan di tahun 2024.
Setelah ramai pemberitaan , barulah dipasang plang proyek dan diduga kades karangsari sengaja menutupi kegiatan tersebut agar tidak diketahui oleh masyarakat / publik.
Saat dimintai atau diwawancarai para pekerja proyek, mereka enggan memberikan keterangan, ditambah lagi para pekerja tidak dilengkapi safety ( alat pelindung diri ).
Diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai SOP proyek, yang dimana harus menggunakan “safety” atau alat pelindung diri.
Dari pantauan LSM sira ( suara independent rakyat) proses kegiatan proyek saluran tersebut baru dipasang papan proyek setelah pemberitaan 9 hari kerja, ada apa….!
Ternyata di backing oleh media untuk melakukan dan menutupi kebobrokan pengerjaan proyek tersebut…..!
Tugas dan fungsi media adalah sebagai kontrol sosial bukan sebagai pembackup atau membantu menutupi kesalahan – kesalahan yang di buat oleh oknum daerah untuk kejahatan atau korupsi berjamaah” Ucap” ketua umum dewan pers Nusantara”.
Coba apakah tugas fungsi media itu…. Apakah sebagai pembeack up kesalahan proyek yang tidak sesuai SOP atau sebagai rekan dari korupsi Berjamaah.
Dijawab yah…….. Para media pembackup dasar semprul media receh dibayar 100rb sampe 500rb membantu kesalahan – kesalahan yang ditimbulkan oleh oknum. Kata Ketum DPN Seraya tidak menyebutkan nama ” media pemback up tersebut. (***)
Komentar