Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Pimpin Upacara di UPM

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Universitas Panca Marga (UPM) menggelar upacara penyerahan sertifikat Wasbang (Wawasan kebangsaan) dan Bela Negara Mahasiswa Baru UPM Probolinggo tahun akademik 2021/2022.

Giat tersebut bertempat di Kampus Universitas Panca Marga jalan Yos Sudarso, Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Dengan di hadiri sekitar 250 peserta upacara, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E (Dandim 0820/Probolinggo).

Nampak hadir dalam giat tersebut, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E (Dandim 0820/Probolinggo), Prof dr H. R. Abdul Haris M.M (Rektor UPM), H. Suprijono (Ketua Yayasan Pembina UPM), Moh. Iskak Elly S.E., M.M (Wakil rektor 1), Dr. Hj Siti marwiyah M.Si (Wakil rektor 2), Dr. H. Ngatimun , M.M (Sekretaris Yayasan UPM), Letda Inf. Isnaini (Pasiops Kodim 0820 Probolinggo), H. Sugeng S.sos (anggota Yayasan UPM) serta seluruh dekan dan wakil dekan di lingkungan UPM Probolinggo.

Dalam amanatnya, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E selaku inspektur upacara mengatakan bahwa UPM yang bekerjasama dengan Kodim 0820 Probolinggo bertujuan memberikan pembinaan sebagai wujud implementasi pelaksanaan program bela negara.

Salah satunya, yaitu lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat mahasiswa mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa, khususnya di lembaga pemerintahan maupun swasta.

“Yang mana, hal ini dalam rangka menyiapkan mental perjuangan adik adik mahasiswa dalam rangka menempuh pendidikan di Universitas Panca Marga,” kata Letkol Arip Budi Cahyono, Sabtu (18/12/2021).

Sebagai generasi muda, masih kata Letkol Arip, adalah aktor penting bagi keberlangsungan masa depan bangsa, sehingga harus memiliki wawasan kebangsaan yang integral. Mahasiswa adalah bagian dari elemen pemuda Indonesia yang merupakan aset bangsa dan modal pembangunan yang potensial sebagai bagian dari aset pertahanan bela negara.

Sehingga, perlu mendapatkan pemahaman dan penguatan dalam hal wawasan kebangsaan dan motivasi
bela negara yang bisa memberikan wacana serta pembentukan karakter
bangsa yang berakhlak, berbudi pekerti dan juga berperilaku, baik melalui pembinaan penguatan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa.

“Pandemi Covid -19 yang kita hadapi saat ini, memang cukup dijadikan atensi bagi seluruh pihak dan lapisan masyarakat yang berdampak global dari sektor ekonomi, politik, sosial budaya dan lain sebagainya,” terang Dandim.

Ditambahkan, dirinya sudah perintahkan kepada prajurit pembina, bahwa pengaturan protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan ini adalah nomor satu, karena apabila tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan membahayakan dengan terciptanya klaster baru.

“Mahasiswa yang ada di depan saya ini, sebagai ujung tombak kejayaan bangsa, maka dari itu kalian semua harus baik, intinya perubahan bangsa ini ada di diri kalian,” tegasnya.

Dandim berharap, pembinaan wawasan kebangsaan bertujuan untuk menggelorakan semangat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta cinta tanah air dan membentuk karakter karakter mahasiswa mahasiswa Indonesia yang cinta tanah air dan bangsa.

“Selamat berlatih, semoga Allah s.w.t memberikan keselamatan pada diri kita dan bangsa yang kita cintai ini, tanamkan pada jiwa kita bahwa NKRI harga mati,” pungkasnya.

Pewarta: Yuli

Komentar