Berita Sidikkasus .co.id
SINTANG – Masyarakat di desa Sungai pisau kecamatan Ketungau hulu Kabupaten Sintang Kalimantan barat mengeluh dikarenakan didesa tersebut pada malam hari sangat gelap gulita tidak ada lampu penerangan listrik. Yang mana Desa Sungai pisau kini telah menjadi ibu kota kecamatan Ketungau hulu yang berbatasan lansung dengan negara tetanga yaitu, Malaysia.
Masyarakat mempertanyakan tentang Listrik PLN bersama Gardunya dan sudah terpasang kabel listrik yang tersambung ke tiang-tiang listrik yang sudah hampir 2 tahun lamanya sejak pada tahun 2020 awal hingga berita ini ditayangkan oleh Media Sidikkasus.co.id tepatnya Pada hari Selasa, 1 4 Desember 2021.
Akan tetapi belum juga ada tanda-tanda listriknya akan dinyalakan atau di hidupkan oleh pihak PLN. Yang menjadi tanda tanya masyarakat menanti barang barang tak ada kepastiannya. Sedangkan pembangunan listrik yang satu angkatan di tahun yang sama sudah menyala semua di Kabupaten Sintang.
Beberapa warga masyarakat desa sungai pisau mengeluhkan lambannya (lemotnya) pemasangan aliran listrik baru. warga Desa sungai pisau menilai, pelayanan pasang listrik pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sintang terkesan mengulur ulur waktu untuk menyalakannya dengan bermacam-macam alasan yang tidak jelas.
Salah satu pelangan PLN Desa sungai pisau kec.ketungau menuturkan kepada perwakilan media Sidikkasus co.id Kalimantan barat, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat kecewa sekali lantaran pelayanan tidak Optimal, tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Pelanggan pasang baru listrik didalam Standar Operasional (SOP) PLN yang menjanjikan satu bulan dari pendaftaran langsung nyala, itu hanya promosi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh pihak PLN tegasnya.
Berdasarkan komfirmasi awak media kepada Kades Sungai pisau Lipitius bahwa pihak Grai sudah memasang instalasi dan pemasangan jaringan cuma sampai sekarang belum ada KWH.
Lebih lanjut Kades Sungai Pisau Lipitius kami dari pihak pemerintahan desa sungai pisau dan pemerintah kecamatan ketungau hulu, sudah Ke kantor PLN, untuk menanyakan perihal belum menyalanya aliran listrik PLN tersebut.
Dalam keterangan nya, pihak PLN mengatakan bahwa permasalahannya PLN belum bisa menghidupkan listrik Dikarenakan kapasitas daya mesin PLN yang masih kurang mampu Ujarnya.
Ditambahkan Kades sungai pisau mengatakan Bahkan warga Desa sungai pisau sudah banyak yang menjadi anggota dan membayar melalui cu Keling kumang namun antusiasnya masyarakat untuk mendapatkan lampu listri bisa hidup siap menabung di
CU Keling kumang dengan untuk pendaftaran, karena pihak CU Keling kumang yang menyelesaikan dengan pihak grai untuk pembayaran KWH meter di Desa sungai pisau kec.ketungau hulu kab.sintang. Ujarnya.
Saat dikonfirmasi manager PLN Sintang oleh awak media lewat via whatsap Rio mengatakan bahwa kami belum bisa memberikan informasi karena kami harus kordinasi dengan PLN Sanggau untuk kepastian kesiapan, Karena persoalan di Desa sungai pisau Kec ketungau Hulu adalah kapasitas daya mesin yang tidak mampu pungkasnya.
Korwl DPC lembaga LSM LP3K RI Kabupaten Sintang angkat bicara.
Ahmad Razali .S mengatakan bahwa masyarakat di daerah perbatasan sudah sangat merindukan penerangan yang memadai maka apapun sarat saratnya dari kantor PLN Sintang dan Sanggau masyarakat mematuhi aturnnya maka dengan ini dari lembaga LSM lp3 RI minta kepada bapak bupati Sintang dan bapak gubernur Kalimantan barat agar bisa membantu kesulitan masyarakat di perbatasan ini, sedang desa sungai pisau adalah lingkungan perkantoran seperti kantor camat, Puskesmas kantor desa rumah sekolah dan masih banyak kantor kantor lain lainnya. Semua kator sangat memerlukan listrik untuk satuan kerja kepentingan masyarakat ramai ,agar pemerintah kabupaten dan propinsi bisa mendorong PLN segera menghidupkan aliran listrik hingga menyala. Pungkasnya.
*(REPORTER.AHMAD REZALY.S)*
Komentar