Pemilik Lahan Bukit Sangat Berterimakasih lahannya Sudah Menjadi Lahan Produktif

Berita.Sidikkasus.co.id

Bondowoso – Berawal dari begitu banyaknya gundukan bukit yang berada di daerah Sumber Pakem, Sumbersari dan Suger lor Maesan Bondowoso, mengingat bukit tersebut tidak bisa untuk dimanfaatkan untuk bercocok tanam, pemilik lahan bukit hanya bisa tanam kayu sengon dan jenis kayu lainnya membutuhkan waktu yang cukup lama.

H.Mustofa, Suryono dan Lukman pemilik bukit sangat berharap untuk bisa bercocok tanam dengan jenis tanaman pokok untuk bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari, Sehingga pada akhirnya timbul rencana bukit tersebut di ratakan untuk dijadikan lahan produktif. “Berhubung biaya yang harus di keluarkan cukup banyak di luar kemampuan, Akhirnya kami mencari donatur yang mau meratakan bukit menjadi lahan produktif, “ujarnya.

Lanjut Mustofa, Dengan kesepakatan isi kandungan bukit tersebut seperti batu sertu dan pasir di ambil pihak pengelola untuk biaya penyewaan alat berat. “Ongkos pekerja dan biaya lainnya kami pemilik bukit tidak mengeluarkan uang sepeserpun tinggal terima beres, “katanya. Selasa (14/12/2021).

Lukman dan Suryono Senada dengan Mustofa, Seperti yang sudah selesai di laksanan pemerataan yang terletak di desa sumberpakem di dusun nyabungan nampak jelas yang awalnya gumuk/bukit dan tidak bisa di tanami tanaman pokok. “Sekarang sudah bisa di manfaatkan untuk tanaman pokok dan lambat laun bisa merubah taraf ekonomi lebih baik kedepannya dikarenakan lahan bukit sudah berubah menjadi lahan produktif tanpa keluar modal sedikitpun, “jelasnya.

Dengan adanya beberapa bukti awalnya bukit yang beralih fungsi menjadi lahan sawah di beberapa titik di Desa Sumberpakem, Masyarakat antusias dan sangat mendukung sehingga banyak masyarakat pemilik gumuk/bukit yang lain berdatangan menawarkan lahannya meminta kepada pihak pengelola untuk di ratakan juga seperti yang lain supaya bisa jadi lahan sawah.

Sementara itu pihak pengelola Suprianto dan Adam ditemui dilokasi menyampaikan, Masyarakat Sumber Pakem khususnya pemilik gumuk/bukit merasa terbantu dan berterima kasih. “Masyarakat sangat berterimakasih karena lahan awal tidak bisa ditanami bahan pokok, setelah usai diratakan pihak lahan kepada kami mengucapkan terimakasih yang sudah rela membantu untuk meratakan lahannya, “pungkasnya. (jub)

Komentar