Pemkot Probolinggo Buka Posko Bantuan Korban Bencana Semeru di Lumajang

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (4/12) sore mengetuk hati Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Bersama dengan Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, ia mengajak masyarakat untuk menggalang donasi melalui program PKK Peduli Erupsi Semeru sejak Minggu (5/12).

Selanjutnya, Jumat (10/12) siang, seluruh bantuan yang terkumpul langsung disalurkan oleh wali kota bersama istri dan 20 anggota TP PKK setempat ke Posko Kota Probolinggo di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang dan lokasi pengungsian di SMP 1 Candipuro.

Pengumpulan bantuan ini diprioritaskan pada uang tunai dan peralatan salat baik baru maupun layak pakai. Hingga Jumat siang telah terkumpul total donasi uang sebesar Rp 200 juta, 850 lembar sarung, 313 mukena, 137 sajadah, selimut, sembako, air minum, makanan bayi, obat obatan, peralatan mandi, pakaian, masker, hand sanitizer dan sejenisnya. Donasi diatas diperoleh dari sumbangan perorangan maupun perusahaan yang dihimpun oleh TP PKK tingkat kelurahan dan kecamatan serta organisasi wanita di lingkup Kota Probolinggo. Seluruh bantuan diangkut menggunakan truk bersama dengan iring iringan kendaraan relawan dari Kota Probolinggo.

Rombongan Wali Kota Probolinggo yang tiba pukul 15.00 disambut langsung oleh Kabid Pemerintahan Bakorwil 5 Jember Choirul Anwar dan tokoh agama setempat Habib Afandi bin Hasan Al Baiti. Di sana, Wali Kota Habib Hadi memastikan rencana pembagian bantuan, pembangunan dapur umum serta teknis pengaturan relawan yang akan berjaga untuk beberapa hari kedepan. Sekaligus juga menyempatkan menyapa warga yang terdampak bencana.

Agar bantuan tersalurkan tepat sasaran, Wali Kota Habib Hadi meminta BPBD Kota Probolinggo dan organisasi terkait untuk turut memastikan pembagiannya. “Nanti ada tim dari BPBD, dari FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) sehingga pendistribusiannya langsung ke sasaran-sasaran, sehingga kita keliling di sasaran-sasaran butuh apa ini, kita antar begitu,” jelas Habib Hadi.

Mengenai tim relawan yang akan bertugas di posko Kota Probolinggo, wali kota menerangkan akan di support oleh anggota-anggota dari Tim Penggerak PKK. “Ini kita buka tempatnya, Posko Kota Probolinggo, nanti disini ini bergantian dari ibu-ibu PKK setiap hari ada yang disini untuk memantau dan menyalurkan (bantuan),” ungkapnya.

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo yang bertugas di lokasi bencana sejak Sabtu (4/12) kemarin, mengaku siap bersinergi menjalankan amanah dari Wali Kota Habib Hadi. “Kami yang ada disini teman-teman BPBD bersama relawan akan membantu mendistribusikan, tentunya kami akan berkolaborasi, berkoordinasi dengan tim yang ada di Lumajang ini,” terang Sugito.

Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Peduli
Terpisah, juga disalurkan berbagai jenis bantuan untuk warga yang mengungsi di SMP 1 Candipuro. Kali ini Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin yang memimpin penyaluran bantuan sekaligus melaksanakan trauma healing bagi anak-anak dan kaum ibu yang terdampak bencana.

Program bantuan yang dikemas dengan hiburan ini disambut antusias oleh lebih dari 50 balita dan anak-anak di pengungsian. Aminah Hadi juga ikut serta berbaur berbagi kebahagiaan dengan turut bermain, menyanyi lagu anak-anak, bermain kuis, membagikan es krim dan susu, cooking class menghias donat serta doa bersama dengan anak-anak.

Tidak hanya bermain dan bernyanyi, Aminah Hadi juga berkesempatan untuk memberikan motivasi penyemangat bagi anak-anak yang saat itu berkumpul di halaman SMP 1 Candipuro. “Tetap semangat ya, mudah-mudahan segala yang terjadi sekarang pasti ada hikmahnya, semoga semuanya segera berlalu dan anak anak bisa sekolah lagi ya,” terang Bunda Aminah sapaan akrabnya.

Menyinggung mengenai program trauma healing yang digagas oleh TP PKK, Aminah Hadi menjabarkan tujuannya adalah untuk memberi hiburan bagi anak-anak dari beban bencana alam yang menimpa mereka. “Alhamdulillah sebetulnya kita bawa badut dan lain-lain memang untuk menghibur anak-anak yang ada di sini yang ada di pengungsian ya, supaya mereka bahagia, kan mereka setelah kena bencana pastinya sedih, nah kita mau buat mereka bahagia,” jelas Aminah.

Salah satunya, Ibnul, siswa kelas 4 SD yang turut mengungsi bersama keluarganya di SMP 1 Candipuro, mengaku senang dengan hiburan yang ditampilkan serta berharap semoga semuanya lekas pulih. “Seneng, ketemu teman-teman juga. Semoga cepat selesai bencananya, biar bisa pulang ke rumah masing-masing,” terang Ibnul yang telah mengungsi sejak hari Minggu (5/12) itu. (Yuli)

Komentar