Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Kapolres Lumajang, AKBP. Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan jika pihak Disaster Victim Identification atau DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 7 (tujuh) jenazah korban erupsi Gunung Semeru.
“Dengan rincian, 3 jenazah perempuan dan 4 jenazah laki-laki,” kata Kapolres. Rabu (08/12/2021) sore.
Secara keseluruhan, kata Kapolres, hari ini sudah 34 jenazah yang sudah ditemukan oleh tim evakuasi. “Sudah 17 jenazah yang sudah teridentifikasi. Sisanya, masih proses,” bebernya.
Proses evakuasi itu, dipastikan bisa berjalan lebih cepat dari perkiraan. Namun, hal itu membutuhkan peran dari semua pihak, terutama keluarga.
“Proses ini dapat terbantu, karena pihak keluarga yang menyerahkan data-data ataupun ciri-ciri. Sudah datang. Mereka adalah kerabat dekat dari jenazah yang telah ditemukan,” ujarnya.
AKBP Eka Yekti mengungkapkan, beberapa jenazah yang berhasil diidentifikasi, diantaranya adalah Mani (60), warga Desa Curah Kobokan, Zakira Talita Salsabila (4) warga Desa Curah Kobokan, Ani Tri Hartini (23) warga Desa Curah Kobokan, Dwi Santoso (35) warga Sumberejo, Mustofa (37) warga Kebonagung, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Budi Cahyono (40), warga Wono Cepoko Ayu, Didik Aprianto (30), warga Sriti Pronojiwo.
Ia berharap, melalui data-data yang diserahkan ke pihak pos antemortem, mampu mengenali seluruh korban ataupun jenazah yang ditemukan oleh tim penanggulangan bencana.
“Kita berharap jika identitas semua korban bisa segera diungkap, tentunya bukan hanya ciri-ciri umum namun juga ciri-ciri khusus yang sangat dikenal oleh pihak keluarga, bisa disampaikan, semisal tatto, tahilalat, bekas luka, atau bahkan data pemeriksaan gigi, akan sangat membantu proses identifikasi,” jelasnya.
Di Kesempatan itu, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya kini menambah kekuatan personel, dan 3 unit anjing pelacak atau K9 untuk membantu proses pencarian korban.
“Semoga cuaca mendukung, sehingga tim evakuasi dapat dengan cepat menemukan korban, kami bantu dengan menambah personel dari K9,” imbuhnya.
Selain itu kapolres juga menyampaikan, Polda Jatim telah mendatangkan kontainer pendingin Reefer dengan kapasitas 20 Fit, untuk menambah kemampuan menampung jenazah di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
“Ya, Kami datangkan kontainer pendingin Reefer dengan daya tampung 20 Fit, semoga ini juga bisa membantu dalam percepatan identifikasi jenazah oleh Tim DVI Polri,” Pungkas Kapolres.(Ria/End)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar