Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Tujuan ini selaras dengan tema HDI tahun 2021 yaitu Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19. Hal itu diungkapkan Kepala Dinsos P3A Rey Suwigtyo dalam sambutannya, Senin (6/12), di Kolam Renang TRA Bayuangga.
Ya, sebanyak 160 orang penyandang disabilitas dan 20 orang dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), DMI dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), pagi itu menerima bantuan sosial berupa paket sembako (beras 10 kilogram, gula 1,5 kilogram dan minyak 1 liter). Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas.
Alhamdulillah pemerintah kota akan selalu hadir di berbagai elemen masyarakat. Utamanya disabilitas ini, karena pemerintah tidak memandang sebelah mata. Mereka (penyandang disabilitas) punya potensi, punya kelebihan dan kekurangan. Andaikata potensi atau kelebihan dan kekurangan disinergikan dengan kita yang normal, insyaallah lebih sempurna,” ujar Tiyok sapaan akrabnya.
Menurutnya, Allah SWT tidak pernah salah dalam menciptakan hambanya, karena takdirnya kita semua sama. “Kreativitas dan inovasi mereka ada saja, termasuk tadi ada lagu-lagu, hadrah, luar biasa. Jika mereka kita bina, kita kembangkan, insyaallah akan lebih baik,” tuturnya bangga.
Tiyok menambahkan, jika Dinsos P3A secara bertahap setiap 3 bulan mengadakan pertemuan dengan penyandang disabilitas.
Dinsos akan memfasilitasi, memberikan bantuan seperti pelatihan, kegiatan-kegiatan lain untuk memamerkan hasil produk mereka,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Disabel Motor Indonesia Kota Probolinggo dan Persatuan Disbilitas Kota Probolinggo (Persdisapro) mempersembahkan lagu-lagu pop trend pada masanya, seperti d’ Masiv (Jangan Menyerah), hadrah bersholawat bersama diiringi pemanggilan peserta penerima bansos.
(Yuli)
Komentar