Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Upacara bendera menjadi kegiatan rutin warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim setiap tangal 17 (tujuh belas) setiap bulan. Kegiatan tersebut merupakan program pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warga binaan pemasyarakatan. Kali ini, warga binaan Lapas Probolinggo melaksanakan upacara tersebut di lapangan olahraga pada hari Rabu, (17/11).
Tidak hanya warga binaan, petugas Lapas Probolinggo juga mengikuti upacara ini. Semua personel upacara, baik komandan, pembawa bendera, serta pembaca UUD 1945 dan Catur Dharma Narapidana, merupakan warga binaan yang sudah dilatih oleh petugas Lapas. Kali ini, perwakilan Kasat Bimbingan Masyarakat, Mugi, menjadi inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Mugi mengapresiasi kegiatan Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang dilaksanakan oleh warga binaan Lapas Probolinggo. Mugi merasa terharu ketika pembacaan Catur Dharma Narapidan dan pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung. Mugi menjelaskan bahwa penegakan hukum di Indonesia saat ini telah menjungjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia (HAM). Mugi berharap dengan adanya kegiatan upacara ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme warga binaan.
‘Merah darahku adalah ungkapan bahwa semangat yang berkobar tidak akan padam hingga tetesan darah terakhir, dan putih tulangku adalah mental baja yang tidak akan pernah pudar, walau panasnya peluru menembus tubuh.’
Pewarta: Yuli
Komentar