Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Sejumlah elemen Masyarakat Lumajang Jawa Timur (Jatim) menyesalkan hasil pengerjaan proyek rehabilitasi jalan Propinsi. Pasalnya, baru dilakukan pembangunan di sejumlah titik di Lumajang sudah rusak kembali dan di protes warga.
Menurut Sekertaris Forum Panggung Rakyat (FPR) Lumajang Arsat Subekti mengatakan, pekerjaan jalan provinsi yang diduga dikerjakan oleh PT Artha Guna Jaya terkait pekerjaan tambal sulam dan Hotmix di Jalan Mahakam jalur Lumajang – Jember lintas selatan, di Dusun Bagusari Jogotrunan sampai batas Kabupaten Jember baru dilakukan pengerjaanya satu minggu akan tetapi ironisnya sudah rusak kembali.
“Kami telah menemukan beberapa yang sudah mengelupas atau sudah rusak padahal selama satu minggu telah dikerjakan dan sudah selesai namun rusak kembali,”Katanya Senin (15/11/2021)
Hasil investigasi di lapangan terkait kualitas matrial saat ini sudah dibawa dan akan dilakukan uji laboratorium guna memastikan kualitas campuran matrial jalan yang digunakan apakah berkualitas sesuai dengan RAB pembangunan jalan ataukah tidak, jika tidak pihaknya akan melakukan langkah tegas.
Arsat Subekti juga mengatakan dengan sering terjadinya kerusakan jalan pada kawasan tersebut Masyarakat sangat geram karena seringkali menelan korban jiwa akibat kecelakaan, betapa tidak para pengendara kendaran dengan kecepatan tinggi terperosok masuk ke lubang jalan dan kemudian membanting ke aspal sehingga meninggal dunia.
“Sudah banyak korban jiwa akibat jalan rusak disepanjang jalan Lumajang Jember itu, “Katanya
Arsyad menyatakan, dengan sejumlah temuan tersebut berencana akan dilaporkan ke pihak-pihak yang memiliki kompetensi, yakni Ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar pihak yang bersangkutan jika memang bersalah untuk diperiksa terkait hasil garapanya tersebut yang diduga asal-asalan.
“Data-data dari lapangan dan bukti fisik matrial telah kita bawa dan akan kita uji laboratorium dan jika melanggar aturan ya kita akan laporkan,”Pungkasnya.
Sementara itu Pengawas Dinas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembantu Bina Marga Jalan Propinsi Lumajang Jember, Atim ketika dikonfirmasi melalui via telephon selulernya maupun WhatsApp enggan berkomentar. (Ria)
Reporter : Biro Lumajang
Komentar