PWI Agam Beri Pelatihan Jurnalistik Kepada Siswa SMAN 1 Ampek Nagari

Berita Sidikkasus.co.id

AGAM SUMABAR – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Agam Sumatera Barat (PWI-Agam) menggelar pelatihan jurnalistik tingkat dasar kepada para siswa SMA Negeri 1 Ampek Nagari Agam sebanyak 15 orang siswa, Sabtu (23/13/2021).

Kepala SMA. Negeri 1 Ampek Nagari, Zulkifli.S.Pd membukak acara pelatihan sekaligus berikan pengarahan, bahwa secara singkat memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PWI Agam dan telah berniat tinggi berikan ilmu jurnalstik kepada siswa kami, bahwa jumlah siswa kami 496 orang siswa, kami tidak sangka acara ini,mimpi bagi kami dan kenyataan bagi PWI Agam.

Ketua PWI Agam Mursyidi dalam kesempatan itu mengatakan, pelatihan yang bertajuk dari PWI Agam, yang langsung dihadiri dari anggota PWI, serta digagas oleh pengurus PWI Agam Sumatera Barat, Kami sudah direncanakan kelapangan untuk berikan pelajaran bagi siswa di Agam untuk bisa belajar buat berita, harus belajar belajar bagai mana kita marangkai kalimat supaya bisa dibuat sebagai berita.

Temanya Safari Jurnalistik PWI Kabupaten dengan moto Menyonsong HPN 2021 di Kabupaten Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, dimaksud yakni berkunjung ke sekolah dalam rangka memberikan pelatihan atau pengenalan tentang jurnalistik tingkat dasar kepada para siswa.

Menurutnya, memberikan pemahaman jurnalistik kepada siswa itu sangat penting, agar siswa bisa memahami bagaimana dinamika dalam penulisan sebuah berita dan mampu membedakan mana berita layak untuk dikonsumsi dan mana pula berita yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya atau hoax.

Dalam pelatihan menghadirkan beberapa orang narasumber yang merupakan anggota PWI sendiri. Disamping memberikan materi, pemateri juga melakukan sesi tanya jawab serta pelatihan menulis sesuai dengan tema pada hari pelatihan tersebut.

“Dengan berakhirnya kegiatan ini, kami berharap siswa dapat mengaplikasikan materi yang telah diberikan tersebut sehingga mereka akan lebih memahami bagaimana dunia jurnalistik,” ungkapnya.

Disamping itu, wartawan ini juga mengajak para siswa untuk memerangi berita hoax agar tidak mudah tergiring dengan isu yang belum tentu benar.
recommended by

“Maka dari itu, jangan mudah terkecoh dengan informasi yang belum jelas, biasakan untuk mengamati dan mencari informasi yang lebih akurat,” sebutnya.

Terakhir, Ketua PWI berpesan kepada siswa agar menjauhi perbuatan yang bisa melawan hukum, seperti menebar berita bohong di media sosial atau menggunakan media untuk mencemarkan nama baik orang lain.

“Boleh saja menggunakan media sosial, tapi harus hati-hati. Jangan sampai terjerat dengan Undang-Undang IT,” pintanya.


Ia berharap kegiatan semacam ini akan terus berlanjut kedepannya nanti. Karena, semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan itu dapat dijadikan sebagai patokan bahwasanya para siswa sangat ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang dunia jurnalistik.

“Dengan pelatihan itu, siswa akan belajar dan mengenal dunia jurnalistik. Selama ini, siswa hanya membaca sebuah berita akan tetapi belum tahu bagaimana cara penyajian berita itu,” katanya. (Syafrianto.S.Sos)

Komentar