Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan yang diperingati oleh Bangsa Indonesia setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan pahlawan yang telah berjuang mengusir penjajah di bumi Indonesia, puncaknya pada peristiwa heroik di Surabaya tahun 1945 yang menelan banyak korban.
Selama dua tahun terakhir upacara peringatan Hari Pahlawan digelar secara virtual dikarenakan pandemi Covid-19, pada tahun ini Lapas Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jatim kembali menggelar secara langsung upacara peringatan Hari Pahlawan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.
Upacara digelar di lapangan tenis Lapas Banyuwangi yang diikuti oleh seluruh petugas dan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baik pria maupun wanita, Rabu (19/11/2021).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto membacakan amanat dari Menteri Sosial RI dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2021 yang mengusung tema “Pahlawanku Inspirasiku”.
Dalam amanat tersebut, Menteri Sosial berpesan kepada bangsa Indonesia agar terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia.
Selain itu, melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 Mensos berharap seluruh rakyat Indonesia agar terus bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
Usai membacakan amanat, Wahyu mengatakan pelaksanaan kegiatan upacara tersebut merupakan salah satu tanda bahwa kondisi pandemi di Indonesia sudah mulai membaik. Namun ia bepesan kepada seluruh petugas dan WBP agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Setelah serangkaian kegiatan upacara selesai dilaksanakan, Wahyu memanggil beberapa WBP untuk diuji pemahamannya mengenai makna dari pahlawan dan diminta menyebutkan beberapa nama pahlawan di Indonesia.
Hal tersebut menurut Wahyu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman WBP terhadap pahlawan dan untuk mengetahui arti pahlawan dari sudut pandang WBP.
“Saya berharap WBP di Lapas Banyuwangi ini dapat memahami makna peringatan hari pahlawan dan dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dalam menjaga kesatuan dan kesatuan bangsa dengan cara yang sederhana yaitu mengikuti pembinaan dengan baik di Lapas Banyuwangi dan bertekad menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya” pungkas Wahyu.
(Humas Lapas Banyuwangi)
Komentar