Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Pengguna jalan wajib hati hati dan waspada saat melalui jalan provinsi Lumajang – Jember, apalagi saat musim hujan seperti sekarang.
Pasalnya, di jalan tersebut banyak lubang, dan rata rata cukup dalam. Sekali sepeda motornya terperosok, maka akan langsung masuk rumah sakit.
Dan ada juga lubang yang di beri tanda oleh warga, tepatnya di desa tukum kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang Jawa timur (Jatim).
Menurut warga setempat, yang namanya minta tidak disebutkan menyampaikan, bahwa lubangnya cukup dalam dan sangat membahayakan para pengguna jalan. “Sangat membahayakan pengguna jalan mas, jadi warga memberi rambu rambu dengan pot bunga rupanya,” ungkapnya, Sabtu pagi ( 6/11/2021).
Saat ditanya siapa yang memberi rambu dengan pot bunga, ia mengaku tidak tahu. “Maaf mas, saya juga tidak tahu siapa yang memberi pot bunga itu”, akunya.
Selain lubang yang diberi tanda pot bunga oleh warga, juga masih banyak lubang – lubang yang lain. Bahkan yang paling berbahaya, saat turun hujan. “Kalau pas hujan, dan setelah turun hujan, lubangnya tergenangi air, tidak kelihatan lubangnya mas”, paparnya.
“Yang pasti hati hati dan waspada saja”, pesannya.
Selain warga tukum, Awan pengguna jalan, yang kesehariannya melalui jalan tersebut kepada media sidikkasus.co.id juga menyampaikan, bahwa memang banyak sekali lubang, dan sangat rawan terjadi kecelakaan. “Kemarin pada hari Rabu 3 November 2021 itu ada warga Dusun darungan, Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung terjatuh mas, tepatnya di timurnya warung bakso Margaret, desa Tukum, disitu lubangnya cukup dalam”, kata Awan.
Lanjut Awan, sempat dibawa ke puskesmas, dan Puskesmas tidak sanggup. Lalu dirujuk ke RSUD dr Haryoto, rupanya parah. ” Hingga hari ini masih menjalani perawatan”, jelasnya.
Kata Awan, bahwa dirinya juga hampir terjatuh, beruntung masih bisa menguasai setir. “Ya, saya tadi ini juga hampir terjatuh. Alhamdulillah, tuhan masih melindungi saya”, paparnya.
Awan berharap, agar pemerintah terkait secepatnya melakukan penambalan pada lubang lubang tersebut. Sebetulnya sudah dilakukan pemeliharaan, di jalan provinsi, tepatnya di sebelah ujung (jln Mahakam), dan yang di desa Tekung. “Tapi jalan yang satu jalur (yang di desa Tukum) kok dilewati,” ucap awan, dengan mimik wajah penuh tanya.
Awan berharap, agar pemerintah terkait secepatnya melakukan penambalan.
“Semoga perintah terkait secepat nya melakukan penambalan pada jalan provinsi yang berlubang itu, agar tidak terjadi kecelakaan lagi,” harap Awan.
Pantauan sidikkasus.co.id, di jalan provinsi Lumajang – Jember jalur selatan sebagian sudah dilakukan pemeliharaan. Namun juga ada yang belum dilakukan tambal sulam. Jalan yang belum di lakukan pemeliharaan yaitu, sedari desa Yosowilangun, nogosari hingga desa Tukum, banyak lubang yang sangat membahayakan para pengguna jalan. Dan yang terparah di wilayah desa Wonokerto hingga Tukum. (Ria)
Reporter : Biro Lumajang
Komentar