BANYUWANGI – (JKN) Lagi – lagi soal pembebanan biaya oleh lembaga sekolah kepada siswa – siswinya. Kali ini terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Yang mana rumor beredar bahwa siswa – siswi Kelas VII dan Kelas VII dibebani iuran sebesar Rp. 50.000 untuk acara perpisahan kakak kelasnya ( Kelas IX ). Sepertinya larangan adanya pungutan yang diatur oleh Pemerintah tidak digubris oleh SMP Negeri 1 Gambiran.
Hal tersebut disampaikan oleh orangtua wali siswa yang tidak mau disebut namanya kepada awak media Kamis 10/5/2018 Via selulernya. Kepada awak media meminta untuk tidak disebut namanya karena takut anaknya mendapat perlakuan berbeda di sekolah. Yang mana sebut saja ” Orsis ” tersebut menyampaikan adanya tarikan dana sebesar Rp. 50.000 untuk acara perpisahan kakak kelas anaknya.
Ketika ditanya apakah orangtua siswa yang lain juga keluhkan hal yang sama. Dijawabnya oleh ” Orsis ” tersebut bahwa keluhan yang sama juga terjadi pada orangtua siswa yang lain. Hanya saja tidak ada yang berani menyoal karena alasan yang sama yaitu takut anaknya jadi pelampiasan kemarahan pihak sekolah.
Sementara menurut ” Orsis ” hasil tarikan sekitar kurang lebih Rp. 31.000.000 gelaran acaranya hanya gitu – gitu saja atau disebutnya sederhana. Bahkan ” Orsis ” ceritakan pernah ada tarikan untuk Hari Raya Kurban, tetapi daging kurban yang diberikan kepada warga sekitar lingkungan sekolah hanya untuk 4 – 5 Kepala Keluarga saja. Selebihnya dibagi – bagikan kepada guru – guru di sekolah.
Sementara pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah SMPN 1 Gambiran dikonfirmasi tentang kebenaran informasi tersebut via seluler (whatsAp ) memberikan tanggapan.
” Maaf..saya masih rapat di Banyuwangi, itu dari kegiatan anak Osis, ” jawabnya Jum’at 11/5/2018.
Karena jawaban Kepala Sekolah kegiatan dilaksanakan oleh OSIS tersebut, awak media konfirmasi ulang kepada ” Orsis “. Diperoleh keterangan ” Hubungannya dengan OSIS apa mas, Ini saya tanyak anak saya, katanya bayar iuran kepada guru – guru bukan kepada OSIS mas, ” jelas ” Orsis ” 11/5/2018 via selulernya.
Lebih lanjut awak media meminta tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi terkait terjadinya dugaan pungutan di SMPN 1Gambiran untuk acara resepsi perpisahan tersebut, juga belum ada tanggapan. Begitu juga Komite Sekolah belum diperoleh konfirmasinya. Bersambung..( Ted ).
Komentar