MAJALENGKA – (JKN), Polres Majalengka melalui Polsek Sukahaji menggelar giat pekat tempat Hiburan Malam (THM) di desa Salagedang Kecamatan Sukahaji, Jum’at malam pukul 20.30 WIB, (4/5/2018).
THM yang jadi sasaran pekat yakni KAROKE LEGENDA yang bertempat wilayah desa Salagedang, tepatnya di Jalan Raya Sukahaji, Majalengka. Kegiatan dipimpin langsung Wakapolsek Sukahaji AKP H. Agus Romy. Selain Wakapolsek Sukahaji, hadir juga dalam kegiatan operasi tersebut Kabag Opr Bandung, Kasat Intel, Danramil, Satpol PP dan perwakilan dari Ormas FPI yang dipimpin Ust Deden Faisal sebanyak 5 orang sebagai motor penggerak kegiatan masa serta dibantu Masyarakat setempat.
“Menurut Agus saat wawancara dengan JKN mengungkapkan, “kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, menjaga kekusyuan beribadah, tempat-tempat hiburan yang mengarah ke hal-hal negative harus ditiadakan dan kami Polres Majalengka melalui Polsek Sukahaji pada umumnya sudah mengantisipasi penyakit pekat dan bahkan operasi kami lakukan sudah 4 kali ditempat ini, dengan barang bukti miras beralkohol sekitar 80 botol.
Alhamdulillah tadi sudah kami sisir hampir tidak ada lagi minuman keras dan masyarakat desa Salagedangpun memberikan apresiasi, dan kedepan tergantung dari keberanian pemerintah Kabupaten Majalengka melalui dinas terkait yakni Satpol PP, “ungkap Agus.
Ditambahkannya, ternyata perijinan THM ini sudah habis satu tahun lebih dan datanya ada dikantor kami, kewenangan untuk menutup THM ini bukan pihak kepolisian kecuali disini ada tindak pidana maka kami bisa Police Line tempat ini, “tegas Agus. Pemilik THM malam ini tidak kami temukan, menurut informasi pemilik Karoke ini ada di Tangerang, kami akan berusaha untuk bisa menghubungi pemilik tempat ini dan kalau pemilik Karoke ini tidak mau bertemu dengan kami, maka akan jadi bola panas buat kami, khususnya Polsek Sukahaji, “ungkap pria Asli Kalimantan ini.
Saat ditanya JKN, menurut kabar masyarakat, tempat ini diduga dibekingi aparat ? Agus menjawab, tidak ada bekingan aparat, mungkin mereka hanya berkunjung saja, “jawab Agus. “Saya tidak akan pandang bulu kalau masuk ranah hukum kami, akan kita ratakan dan sikat, “tegas Agus. (yana)
Komentar