FKRH Gelar Orasi dan Bagikan Stiker Garuda bagi Pengguna Jalan

Berita Sidikkasus.co.id

JEMBRANA – Komponen anak muda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana ini menggelar aksi solidaritas di Jalan Nasional Denpasar Gilimanuk ruas Simpang Empat Sudirman, Jembrana, Jumat (1/10/2021). Selain orasi, ribuan sticker Garuda Pancasila dan NKRI dibagikan kepada pengguna Jalan yang melintas.

Mereka juga menyampaikan pernyataan sikap langsung ke Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan menyoroti sejumlah persoalan yang dinilai harus disikapi oleh Pemerintah.

Di momen Hari Kesaktian Pancasila ini, Pelajar dan Mahasiswa dari berbagai desa mendatangi Rumah Jabatan Bupati Jembrana untuk menyampaikan pernyataan sikap. Koordinator Aksi I Nyoman Wahyu Kurniawan, mengingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. “Kami sebagai generasi muda terpanggil untuk ikut membumikan Pancasila. Mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara yang harus dijadikan pondasi dan landasan dalam setiap Aspek Kehidupan Bernegara” ujar pemuda yang berasal dari Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan.

Selain menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan, mereka juga menyatakan bahwa betapa pentingnya untuk memulihkan kembali Pendidikan Moral Pancasila (PMP). “Sehingga generasi muda mendapat Pengetahuan Dasar Bernegara yang utuh,” ungkap Koodinator Aksi Wahyu Kurniawan.

Mereka meminta Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) agar kembali dihidupkan. Hal tersebut akan kembali membumikan nilai-nilai Pancasila ke seluruh komponen dan lapisan masyarakat sampai ke pelosok-pelosok Indonesia.

Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) juga diminta bergerak lebih masif ke bawah untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. “Dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila, Harmoni Kehidupan Berbangsa dan Bernegara akan tetap terjaga,” jelas Koordinator Aksi Wahyu Kurniawan yang diamini peserta aksi lainya.

Selanjutnya, “Yang terpenting seluruh komponen Bangsa memahami dan mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila di setiap aspek kehidupan,” imbuhnya.

Pihaknya mengatakan upaya untuk menanamkan Nilai-nilai pada generasi muda tidak hanya menititikberatkan pada Pendidikan di sekolah saja, melainkan juga mulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, pergaulan dan masyarakat, serta menyatakan keprihatinan terhadap berbagai permasalahan di kalangan generasi muda saat ini.

“Banyak sekali persoalan mulai dari kekerasan hingga Intoleransi, tidak hanya dalam pergaulan sehari-hari, tetapi juga di Dunia Maya,” jelasnya.

Menurutnya etika dan kedisiplinan juga semakin dilupakan, “Persoalan ini salah satunya dipicu karena pergeseran mentalitas generasi muda akibat tidak memahami Nilai-nilai Pancasila,” imbuhnya.

FKRH mengajak semua komponen masyarakat termasuk kalangan pemuda bahu-membahu menjadikan segala perbedaan sebagai kekuatan untuk bangkit dari dampak COVID-19 yang saat ini kita hadapi bersama. Selain itu, FKRH secara tegas menyatakan mendukung Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum untuk memberantas gerakan Radikal, Ekstrim dan Sparatis, termasuk juga terhadap gejolak keamanan di Papua

“Kami mendukung Pemerintah dan Aparat penegak Hukum untuk menumpas teroris Kelompok Kriminalisasi Bersenjata di Papua. Sudah banyak memakan korban jiwa termasuk Prajurit-Prajurit yang berdarah Bali yang Gugur di Papua” tegasnya.

Dikatakannya, pernyataan sikap kami ini disampaikan melalui Pemerintah Kabupaten Jembrana, “Kami mohon Aspirasi ini untuk disampaikan kepada Pemerintah Pusat.

Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang menerima peserta Aksi, mengapresiasi Aksi yang dilakukan komponen anak muda di Jembrana ini yaitu FKRH, “Ini Inspirasi positif bagi generasi muda di Jembrana.”

Menurut Bupati Tamba, generasi muda Indonesia harus mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan baik sebagai mahluk Individu maupun mahluk Sosial. Pihaknya mengajak generasi muda untuk tetap Produktif dan Inovatif, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, “Anak muda harus kritis dan peduli, bisa memberikan masukan dan berpartisipasi dalam Pembangunan di Daerah. Mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Apalagi anak muda menguasai Media Sosial. Pernyataan sikap ini selanjutnya akan kami tindaklanjuti dengan Instansi terkait untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat,” tandasnya. (A.Muhtarom)

Komentar