Berita Sidikkasus.co.id
AGAM – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rizki Bunda Lubuk Basung Agam Sumatera Barat, melaunching Klinik Fertilitas Indonesia yang dilaksanakan pada hari rabu, 29 September 2021.
Acara dihadiri Plt RSIA Rizki Bunda, Nurmalis, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan sejumlah pimpinan puskesmas dan klinik kesehatan serta undangan lainnya.
Komisaris RSIA Rizki Bunda, Aladin, mengungkapkan, pembukaan klinik ini sudah direncanakan sejak 10 tahun lalu dan baru saat ini menjadi kenyataan.
Dalam upaya tersebut sudah diawali pada 2019 lalu, namun karena ditemui kendala, sehingga tidak terlaksana.
Klinik ini dibuka dalam upaya menfasilitasi pasangan yang sudah menikah 1 tahun dan tidak punya anak melalui inseminasi untuk mendapatkan kehamilan dari pasangan suami istri yang sah dengan cara mendekatkan sperma dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
Setidaknya tingkat keberhasilan kehamilan mencapai 15-20 persen dapat diwujudkan dalam program inseminasi yang dilakukan.
Makanya dibuka program bayi tabung, yaitu teknologi reproduksi berbentuk atau proses pembuahan sel telur dengan sel sperma di luar tubuh (In Vitro Fertilation/ IVF).
Program ini memiliki tingkat keberhasilan mencapai 25 hingga 40 persen dari 100 sampel pasangan usia subur.
Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian memberikan apresiasi dan dukungan sangat besar atas kehadiran klinik ini di Lubuk Basung Agam.
“Kita memberikan apresiasi dan terima kasih kepada RSIA Rizki Bunda yang telah melakukan terobosan dengan mendirikan klinik ini di Kabupaten Agam,”jelasnya.
Waktu kofirmasi dengan Aladin pada pelaksanaan kegiatan mengatakan, pertama kasus infertilitas ini sekitar 5% dari pasangan usia subur, sekarang sudah meningkat dari 15 sampai 20% ini menjadi pasangan yang belum mendapat keturunan Setelah 1 tahun menikah, kedua, proses untuk mendapatkan keturunan memerlukan biaya besar, layanan yang tersedia itu di Sumatera Barat masih sangat sedikit kita mencoba untuk meningkatkan layanan, sehingga bisa ringan dan bisa lebih cepat, harapanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, tertutama yg belum dapat keturunan, telah menikah lebih dari 1 tahun, sehingga bisa lebih cepat mendapatkan buah hatinya, banyak kendala yang kita hadapi selama ini, masalah biaya, bagi masyarakat masalah tersendiri dan bukan bayi tabung, tapi kalau bayi tabung kita akan mencoba menfasilitadi kerja sama dengan morulla yaitu kelompok klinik infertilitas yang sudah teruji secara nasional berada di Jakarta dan cabangnya ada dipadang.
Dan kita di Agam Klinik ini satu-satunya di cabang pertama .
Pihaknya siap mempromosikan program tersebut sehingga masyarakat mengetahui program inseminasi ini sudah ada di Lubuk Basung.
Manajer Yayasan Morula ivf Indonesia Cabang Sumatra Barat, Arief Permana mengatakan, program ini dapat membantu pasangan usia subur dalam mendapatkan keturunan 15 hingga 40 persen dari program yang diikuti.
“Setidaknya hal ini meringankan beban masyarakat dalam menghemat waktu dan biaya demi mendapatkan keturunan,”ungkapnya
Pasangan tersebut cukup ke Lubuk Basung mendapatkan layanan ke Klinik Fertilitas Indonesia di RSIA Rizki Bunda.(Syafrianto)
Editor : Redaksi.
Komentar