BANTAENG.JKN-Aksi yang dilakukan Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) di depan kantor Bupati Bantaeng Kamis 03/05/18 yang menuntut 4 hal :
1. Maksimalkan Pelayanan KK,KTP dan Akta Kelahiran terhadap Rakyat.
2. Evaluasi Kinerja Pegawai Disdukcapil, khususnya yang menangani KK,KTP dan Akta Kelahiran.
3. Copot Kadisdukcapil Kabupaten Bantaeng
4. Optimalisasi Peran dan Fungsi Tim Siber Pungli
Aksi Solo Gerakan Aktivis Mahasiswa yang dilakukan Muh. Ilyas seorang diri di depan kantor Bupati Bantaeng sempat menarik perhatian warga yang melintas, Bahkan Kader GAM ini pun menjadikan Papan Nama Kantor Bupati Bantaeng sebagai Panggung Orasi dan menuntut pencopotan Kepala Disdukcapil Kabupaten Bantaeng.
Muh. Ilyas selaku Kordinator Lapangan mengungkapkan kekecewaannya atas tidak ditemuinya oleh Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng ” Ini adalah bukan aksi terakhir, tapi saya akan kembali turun bersama kawan kawan apabila Pemkab Bantaeng tidak segera mencopot Kadisdukcapil Bantaeng, dan terima kasih kepada Pemkab Bantaeng karena tidak mau menerima kami di kantornya”, Ucap Ilyas kepada Awak Media
Dikompirmasi kepada salah seorang petugas Satpol PP yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ” Maaf Pak, pucuk pimpinan kebetulan lagi ada tugas diluar”. Ucapnya
Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa Muh. Ilyas akan kembali berkonsolidasi dengan teman-teman mahasiswa di makassar untuk aksi lanjutan yang menuntut untuk segera dilakukan Pencopotan terhadap Kadisdukcapil Kabupaten Bantaeng.(UD)
Komentar