Berita Sidikkasus.co.id
LANGKAT – Ratusan pelaku wisata mendapat “Serbuan Vaksin TNI” di Explore Sumatera, Sei Bingai Langkat, Jumat, 17 September 2021. Vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan Kodim 0203 Langkat berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Langkat, Explore Sumatera, Pewarta Foto Indonesia ( PFI) Medan, DEMA KAHMI, FKPPI Kecamatan Sei Bingai merupakan upaya memutus mata rantai penularan Covid 19.
Dandim 0203 Langkat, Letkol Inf Wisnu Joko Saputro melalui Pasiop Kodim Langkat, Kapten Inf Zulkarnaen mengatakan, kegiatan vaksinasi yang bertemakan “Serbuan Vaksin TNI” ini merupakan upaya dalam membantu pemerintah dalam capaian bahwa Indonesia harus sehat, minimal imun komunal seluruh rakyat Indonesia dapat mencapai 70 persen, sehingga pemerintah dapat membuka pertemuan tatap muka untuk pendidikan, lokasi wisata dan sektor lainya.
“Kodim Langkat berupaya menyentuh seluruh sektor, untuk hari ini kita bermain di sektor pariwisata. Kodim Langkat sudah melakukan ke sejumlah sektor lainnya, baik kesekolah- sekolah dan sentra ekonomi masyarakat. Secara bertahap kita akan memvaksinasi keseluruhan pelaku wisata”, ungkap Zulkarnaen.
Sementara itu Founder Explore Sumatera, Joni Kurniawan menambahkan, sebagai pelaku wisata kita meminta kepada Kodim Langkat dan Dinas Pariwisata Langkat agar melakukan vaksinasi kepada para pelaku wisata di Sei Bingai, karena kami melihat sebenarnya di kawasan ini yang rawan penyebaran Covid 19. Sei Bingai merupakan destinasi wisata yang sangat dekat dengan Kota Medan dan Binjai. Kita khawatir, ketika dilonggarkan tamu akan membludak . ” Kami sebagai pelaku wisata harus siap menghadapi kunjungan wisatawan.
Koordinasi Kodim 0203 Langkat dan Dinas Pariwisata Langkat memutuskan lokasi vaksinasi di Sei Bingai sangat membantu pelaku wisata dan masyarakat disini untuk tidak sulit lagi mencari vaksin. Sehingga ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan sudah bisa membuka lokasi wisata untuk dikunjungi, pelaku wisata di Sei Bingai sudah siap untuk menerima tamu dan kunjungan, karena para pelaku wisata dan masyarakat sudah divaksin”, ujarnya.
Joni menambahkan, vaksin tahap pertama tersebut, sebanyak 200 pelaku wisata sudah divaksin. Kita berharap untuk gelombang berikutnya bisa diselenggarakan lagi untuk pelaku wisata dan masyarakat yang belum bisa divaksin. “Kita berharap pelaku wisata dan masyarakat seluruhnya sudah divaksin agar tamu bisa nyaman dan tidak khawatir lagi jika lokasi wisata sudah bisa dibuka”, tuturnya.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, setelah divaksin para pelaku wisata dan masyarakat menerima bibit pohon untuk ditanam di halaman rumah dan lokasi wisata di kawasan Sei Bingai.(AViD/rs)
Komentar