Berita Sidikkasus.co.id
Tanjung (NTB) – Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal dan Danrem 162/ WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, serta Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan meninjau pelaksanaan Gerai Vaksin di Pondok Pesantren Al – Ma’arif Darussalam Desa Rempek Kecamatan Gangga dan Vihara Giri Ratana Puja Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Selasa (07/09/2021).
Saat peninjauan, Kapolda NTB, Danrem dan Wakil Bupati melakukan juga video conference dengan Presiden RI Joko Widodo di Vihara Giri Ratana Puja.
Dalam video conference tersebut, Presiden RI, mengatakan, ingin seluruh vaksin yang didropping ke Provinsi NTB dihabiskan. Setelah habis, langsung meminta lagi ke Kementerian Kesehatan RI.
“Nanti, saya disana akan minta Menteri Kesehatan untuk prioritaskan wilayah Provinsi NTB,” kata pria yang akrab disapa Jokowi itu.
Prioritas tersebut diberikan mengingat November mendatang Provinsi NTB akan menggelar kegiatan skala internasional. Pada tahun depan, Provinsi NTB juga akan menggelar event Moto GP.
“Sehingga saya inginkan semuanya harus tervaksin minimal 70 persen itu di tahun ini,” tegas Presiden RI.
Presiden RI berterimakasih atas kerja keras semua pihak. Dirinya berharap dengan percepatan vaksin tersebut dapat menghentikan penyebaran Covid-19 dan varian delta.
“Makanya utamakan percepatan vaksin, Protokol Kesehatan, bahkan jika ada kasus bisa langsung diisolasi di tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan,” tandas Presiden RI.
Kapolda NTB, menuturkan, angka positif di wilayah Provinsi NTB mencapai 39,3 persen. Namun, pada pekan ke 28 hingga pekan 36, cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut tak lepas dari instruksi Pesiden RI untuk melakukan PPKM, serta masifnya vaksinasi setiap harinya.
“Kami mempunyai program kolaboratif yang sederhana, yaitu coffe morning online setiap minggu yang dipimpin langsung oleh Gubernur NTB,” beber Kapolda NTB.
Dalam coffe morning tersebut, mereka melakukan diskusi memecahkan masalah, teknis, strategi dan lain-lainnya. Saat ini, kata Kapolda NTB, Bed Occupancy Rate (BOR) di wilayah Provinsi NTB mencapai 13,37 persen. Ini menjadi titik terendah selama penanganan Covid-19 di Provinsi NTB.
“Dan kami juga laporkan bahwa BOR total Provinsi NTB mencapai 13,37 persen dan ini alhamdulillah, ini adalah titik terendah selama penanganan Covid-19 yang dilakukan di Provinsi NTB.
“Itu (Video Conference) menjadi laporan kami sekaligus memohon arahan,” sambung Kapolda NTB.
Kapolda membeberkan, dari populasi 5,2 juta penduduk Provinsi NTB, target vaksinasi sebesar 3,9 juta. Dari jumlah tersebut, warga yang sudah tervaksin baru sebesar 18,35 persen. Hal tersebut disebabkan distribusi vaksin dari Jakarta ke Provinsi NTB agak terhambat.
Di Lombok Barat dan Lombok Tengah akan digelar event Go Superbike pada November 2021 mendatang. Hal tersebut dilanjutkan dengan event Moto GP yang rencananya akan digelar di awal Maret 2022 tahun depan.
Untuk itu, pihaknya siap menyuntikkan 15000 dosis vaksin untuk penduduk tiap harinya. Pihaknya sudah berkomitmen bersama TNI dan Pemda untuk melakukan vaksinasi 15000 per harinya.
“Kalau itu berjalan, Insya Allah selama satu bulan sebanyak 70 persen dari angka populasi itu bisa tervaksin,” kata dia.
Sejauh ini, kata Kapolda NTB, Gerai Vaksin ada 16 tempat ibadah, pondok pesantren, vihara, masjid dan lainnya. Sekitar 15000 dosis vaksin telah disuntikkan kepada warga.
“Di Vihara ini saja ada sekitar 335 jemaatnya dan Alhmdulilah pada detik ini sudah tervaksin semua,” tandas Kapolda NTB. (“)
Editor Redaksi Media sidikkasus
Komentar