Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Gor dan Moskona

Berita Sidikkasus.co.id.

BINTUNI – Senin, 06 September 2021. Kehidupan masyarakat kesehari-hariannya pasti ditenggarai dengan Sampah, mengapa tidak sebab sampah atau sisa kotoran yang sudah tidak di pergunakan pasti akan di buang. Baik itu sampah sisa” makanan, plastik, kardus, kaleng, dan lain lain. Akan tetapi terkadang masyarakat masih kurang kesadarannya akan kebersihan, contohnya saja buang sampah sembarangan tidak pada tempatnya dan tidak memikirkan dampak yang timbul akibat dari ulah manusia itu sendiri.

Sampah berserakan dimana-mana yang di buang oleh Masyarakat dipinggir sepanjang jalan yang tak beraturan, sangat tidak nyaman di pandang mata.

Sehingga Seorang Pemuda peduli lingkungan di Pangkalan Ojek jalan Goor kampung lama Kabupaten Bintuni Papua Barat, menyampaikan kepada redaksi media Sidikkasus.co.id, bahwa mereka sudah berulangkali menyampaikan kepada masyarakat yang membuang Sampah, meminta agar sampahnya jangan di buang sembarangan akan tetapi mereka tidak perduli dengan apa yang disampaikan sehingga terlihat sampah menumpuk di sepanjang jalan Gor dan jalan Moskona menuju Gereja GPKAI Ekresia Bintuni.

Seperti yang telah di ungkapkan oleh salah satu pemuda Distrik Masyeta yang bernama Yusac Yeic yang sering melewati jalan tersebut kepada Sidikkasus.co.id.

Yusac mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang ada di sekitar jln gor dan jalan Moskona, agar buang sampah di tempat umum yang sudah di sediakan oleh pemerintah daerah setempat yaitu di Tanah merah jln Tisai.

Bahwa sampah ini membuat tidak nyaman bagi yang melewati jalan Gor di mana persampahan yang berhamburan di jalan tersebut, bahkan tercium bau yang tidak sedap, lalat hijau bertebaran disekitar sampah yang bisa menimbulkan penyakit.
Terang Yusak yeic pengakhiri pembicaraannya.

Memang jika terlihat dari pantauan Sidikkasus.co.id, sampah berserakan dimana-mana di sepanjang jalan tersebut bahkan sampah sampai bertumpuk, dibiarkan begitu saja, juga Bak penampungan sampah yang sudah di sediakan oleh dinas DKP pun sudah penuh.

Maka dalam hal ini sebenarnya siapakah yang harus bertanggungjawab untuk menyikapi persoalan sampah tersebut, padahal jika di amati di lokasi pembuangan sampah tersebut sangat terlihat adanya Bak penampungan sampah yang sudah di sediakan oleh pemerintah daerah dalam hal ini bidang yang mengelola sampah adalah Dinas Kebersihan Pertamanan ( DKP ).

Apakah masyarakat nya yang kurang kesadaran nya dalam hal mematuhi himbauan pemerintah daerah untuk membuang Sampah pada tempatnya, sehingga membuang sampah di sembarang tempat, atau memang dari Dinas Kebersihan Pertamanan sendiri yang memang sengaja membiarkan dan tidak menghiraukan sampah hingga bertumpuk-tumpuk di sepanjang jalan.

Hingga berita ini ditulis dan ditayangkan, pihak dinas terkait belum di konfirmasi oleh awak media Sidikkasus.co.id. ( Rb )

Editor Redaksi Media Sidikkasus

Komentar