CIREBON, (JKN) – Warga Blok Sriyem Cilukrak, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon mengeluh lantaran akses jalan yang hanya satu satunya rusak parah, ditambah lagi ada pembangunan proyek Sutet sehingga jalan makin parah karena sering kali dilalui mobil material.
Ironisnya warga masyarakat seakan menuangkan kekecewaan nya pada Pemerintahan Desa dimana ketika mencalonkan kepala desa ( kuwu ) banyak janji janji yang belum dilaksanakan.
Dalam kekece waannya diunggah melalui face book yang berujung pemuda tersebut diundang ke desa untuk menghadap kuwu, dengan maksud dana alokasi rehab musholah akan turun ternyata sampai di desa lain yang dibicarakan terkait masalah facebook yang isinya terkait dengan janji2 kuwu waktu mencalonkan.
Pemuda menagih janji untuk blok sriyem bahwa baik masalah jalan maupun air bersih sama sekali belum terealisasi, Rutilahu ( Rumah tidak layakhuni ) itupun yang mendapatkan hanya orang orang terdekatnya kuwu saja.
Menurut salah satu warga blok Sriyem yang enggan disebutkan namanya ketika diwawancarai awak media JKN apa si yang menjadi keinginan warga khususnya blok sriyem jawabnya sangat simple yang penting untuk akses jalan minta agar jalan baik yang menuju Desa Cikeusal maupun desa Cilukrak agar segera diperbaiki seperti jalan jalan yang lain.
“Apalagi kalau kami lihat desa tetangga semuanya jalan baik yang masuk gang sudah hot mix semua dikampung kami sendiri sangat parah, air bersihpun belum bisa kami rasakan, kami hanya bisa meminta pada pemerintahan desa agar semua pembangunan yang ada di desa kami terutama infrastrukturnya bisa merata karena anggaran desa (DD) tiap tahun lu mayan cukup besar,” ungkapnya. (Yono)
Komentar