Grup 1 Kopassus Menjawab Keluh Kesah Tanto Gunawan yang Ingin Menyekolahkan Anaknya

Berita Sidikkasus.co.id

LEBAK (BANTEN) – Grup 1 Kopassus sangat mendukung program pemerintah dan peduli terhadap generasi muda yang akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Salah satunya adalah Bagas Panca Wijaya (16) yang akan melanjutkan sekolah di SMKN 1 Bayah. Bagas merupakan putra dari bapak Tanto Gunawan (47) yang tinggal di Kampung Jogjogan, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, S.I.P Dangrup 1 Kopassus menyampaikan, sebelumnya saya melihat keluh kesah bapak Tanto dari media sosial, kemudian saya memerintahkan Danyon 12 Grup 1 Kopassus yang saat ini melaksanakan latihan di daerah Bayah Kabupaten Lebak untuk datang langsung ke rumah bapak Tanto dan membantu kebutuhannya.

“Saya sangat bangga terhadap bapak Tanto, karena masih mempunyai semangat juang yang tinggi untuk mendorong putranya untuk melanjutkan sekolah ditengah keterbatasannya,” katanya, Sabtu (28/08/2021).

Lanjutnya lagi, pendidikan sangatlah penting bagi siapapun utamanya bagi yang berada di dalam bangku pendidikan. Kita semua harus mendorong putra dan putri kita agar terus menambah ilmu wawasan dan saat ini sudah mulai diberlakukannya kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

Kemudian Tanto menambahkan, saya mengucapkan terimakasih kepada Kopassus atas perhatiannya kepada kami. Kami sangat terkejut karena malam-malam ada yang datang ke rumah kami, dengan memakai baju tentara berbaret merah. Segala dukungan dan perhatian dari Kopassus sangat membantu kami dalam meneruskan cita-cita anak kami Bagas untuk tetap melanjutkan sekolah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk terus membantu masyarakat di wilayah Banten utamanya dan Kopassus akan selalu berinovasi untuk terus membantu sesama di tengah kondisi Covid-19 seperti saat ini.

Kopassus akan terus mendukung program pemerintah dalam mensukseskan generasi muda dalam mencerdaskan putra dan putri terbaik bangsa. (*)

Editor: Redaksi Sidikkasus

Komentar