CIREBON – JKN, Selasa, 24/04/2018. Dugaan pelayanan publik yang buruk, tidak tranparan, tidak profesional dan akuntabel di kantor dinas pendidikan kabupaten Cirebon menjadi tema yang di usung oleh Lembga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupatem Cirebon saat melakukan demo di depan kantor pendidikan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Selasa (24/4/2018) siang.
Dalam orasinya ketua LSM yang memiliki baju khas mereka yang serba hitam itu meminta pihak Disdik Kabupaten Cirebon agar memberi akses kepada semua pihak yang ingin melihat data terkait anggaran seperti permintaan DP A Tahun Anggaran 2017 yang selalu di tutupi oleh pihak Disdik.
‘Kami meminta salinan terkait anggaran tapi di tolak dengan alasan rahasia negara namun menurut kami itu melanggar undang-undang informasi publik dan itu bukan rahasia negara,’ ujar Maman Kurtubi ketua Distrik GMBI Kabupaten Cirebon kepada Jejak Kasus News sesaat setelah berorasi.
Maman menambahkan pihaknya menduga adanya tindak pidana korupsi di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon di Tahun Anggaran 2017 yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat beserta jajarannya
‘Dugaan korupsi bukan di dinas Disdik saja kami sebelumnya berdemo di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dengan tuntutan yang sama salah satunya adalah Informasi keterbukaan publik.
Alhamdulillah pihak Kejaksaan tadi merespon dengan baik apa yang menjadi tuntutan kami,”pungkas Maman.
Aksi demo yang di lakukan Lsm tersebut di jaga ketat oleh pihak kepolisian Polres Cirebon yang mengawal demo dari Kantor Kejaksaan terus berlanjut ke Dinas Kesehatan dan terakhir di Dinas Pendidinas Kabupaten Cirebon.
Para pendemo pun berangsur pulang sesaat setelah perwakilan pendemo dengan pihak Dinas Pendidikan selesai.
Sementara itu pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon enggan memberi banyak komentar terkait demo tersebut dengan alasan Kepala Dinas sedang tidak ada di tempat.
‘Yang jelas salinan dokumen yang mereka minta itu merupakam rahasia negara.cuman lebih jelas nanti tanya pak Kadis,’ ujar Sekdis Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon singkat kepada Jejak Kasus News sambil ngeloyor pergi.
( Hafidz/Ervan )
Komentar