Ketgam: Foto Kiri, Ketua Umum Tamalaki Wonua Ndolaki Sultra Ahmad Baso. Kanan Ketua Distrik Andoolo
Berita sidikkasus.co.id
KONAWE SELATAN – Adanya insiden kericuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di PT Merbau Jaya Indah Raya, yang terletak di wilayah desa anggoroboti kecamatan laeya kabupaten konawe selatan (konsel) pada Sabtu 24/7/2021) yang menyebabkan lima orang anggota Ormas Tamalaki Wonua Ndolaki (Tawon) mengalami luka-luka robek di bagian kepala akibat lemparan batu serta satu unit mobil di rusaki. Sehingga membuat ketua umum TAMALAKI WONUA NDOLAKI SULTRA (TAWON) Ahmad Baso geram.
Ahmad Baso Saat di temui awak media sidikkasus.co.id sangat mengecam atas tindakan represif yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT Merbau yang telah mengerahkan seluruh karyawannya untuk menghadang massa aksi serta melakukan penyerangan terhadap massa aksi sehingga menyebabkan anggotanya luka-luka dan mobil sonsistem dirusaki.
“Saya selaku ketua umum puuno TAMALAKI WONUA NDOLAKI SULTRA sangat menyayangkan dan mengecam keras atas terjadinya tindakan represif PT Merbau yang telah mengerahkan seluruh karyawannya untuk menghadang massa aksi dan berakhir ricuh, sementara aksi tersebut adalah aksi damai dalam hal menyampaikan pendapat yang mana di lindungi undang undang kata Ahmad Baso, Rabu (28/7/2021).
Ahmad Baso pun meminta kepada pihak perusahaan untuk menyelesaikan persoalan ini sesegera mungkin, jika tidak diindahkan maka dirinya akan turun langsung untuk memimpin demo jilid 2 dengan massa yang lebih besar lagi.
“Saya tunggu itikad baik dari perusahaan terhadap persoalan ini agar diselesaikan secara tuntas. Karena kapan tidak cepat diselesaikan, maka kami akan turun untuk melakukan demo secara besar-besaran menurunkan seluruh pasukan saya ,” Tegas Ketua umum tawon
Sementara itu, Ketua Tawon Distrik Andoolo Iswan Safar mengatakan bahwa pihaknya akan melanyangkan surat pemberitahuan aksi jilid 2 pada kepolisian polres konawe selatan pada hari senin.”
Kami bersama massa aksi akan memblokade seluruh akses jalan menuju pabrik.”ungkapnya
Begitu juga Tulu ketua distrik laeya saat di hubunggi melalui via telpon menyampaikan secara tegas, perusahaan agar segera bertangung jawab atas terjadinya insiden pada aksi kemarin, jika tidak kami bersama seluruh anggota tawon distrik laeya akan turun ful melakukan aksi besar besaran.”tutup Tulu.
Korwil Sultra
Reporter Rahmat Taslim
Komentar