Berita Sidikkasus.co.id
Jembrana – Kementerian Perhubungan menggelar Tes Rapid Antigen gratis khusus bagi sopir angkutan logistik yang belum memiliki bukti bebas Covid-19 yang melintas keluar Bali menuju pulau Jawa. Kegiatan berlangsung di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Senin (12/07/2021), Gilimanuk Bali.
Kepada awak media, Aryo, selaku Koordinator Satpel UPPKB Cekik-Gilimanuk, mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk memperketat pergerakan dan memutus mata rantai Virus Covid-19. “Selama pelaksanaan PPKM Darurat, bagi sopir angkutan logistik yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah menuju pulau Jawa, sesuai arahan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB, Dr. Muiz Tohir, S.T., M.T., harus melakukan Tes Rapid Antigen,” jelas Aryo.
Pada prinsipnya kami ingin semua para sopir angkutan logistik yang akan keluar Bali menuju pulau Jawa adalah sopir yang sehat tidak terpapar Covid-19. Kegiatan pelaksanaan Tes Rapid Antigen gratis ini dimulai dari tanggal 12 – 20 Juli 2021.
“Dalam hal ini, kita baru menyediakan sebanyak 1600 alat Tes Rapid Antigen, jika nanti persediaan masih kurang memadai maka pihak Koorsatpel UPPKB Cekik akan berkoordinasi ke Balai Pengelola Transportasi Darat,” ucap Aryo.
Dengan demikian UPPKB Cekik-Gilimanuk telah melaksanakan Tes Rapid Antigen gratis kepada para sopir angkutan logistik. Jadwalnya dimulai dari pukul 14:00 – 22:00 Wita setiap harinya.
Lanjutnya, hingga saat ini sudah mencapai sebanyak 273 sopir dan diantaranya 8 orang sopir dinyatakan positif, sehingga pihak UPPKB Cekik mengarahkan putar balik agar tidak melanjutkan perjalanannya dan menyerahkan kepihak Satgas untuk dibawa ke puskesmas terdekat, atau isolasi mandiri.
Para sopir angkutan logistik saat ditemui awak media, yang diwakili oleh Abdul (49) tahun asal Banyuwangi mengatakan mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya progam Tes Rapid Antigen gratis ini yang dilakukan oleh UPPKB Cekik, karena sangat membantu sekali sehingga mengurangi beban pengeluaran diperjalananya dan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Koorsatpel UPPKB Cekik,” ucap Sopir.
Aryo menyampaikan kegiatan yang dilakukan ini merupakan hasil sinergi antar instansi seperti Kementerian Kesehatan, Pusat Kresis Kesehatan, TNI-Polri, ASDP dan Balai Pengelola Transportasi Darat. “Mari putuskan mata rantai Covid-19 dengan Tes Rapid Antigen di satpel UPPKB Cekik sebagai syarat dalam kelancaran mobilitas logistik,” pungkas Aryo Negara.(AM)
Komentar