Tidak Menghiraukan Himbauan Pemerintah, PPKPM Darurat Kakek Ini Tabrak Pagar Pembatas Jalan Di Malam Hari

Berita Sidikkasus.co.id

BANYUWANGI – Telah terjadi Laka tunggal pada hari ini malam Rabu tgl 14-07-2021 pukul 21.55 wib, tepatnya di perempatan lampu merah depan SMPN 1 kota Banyuwangi, jalan Jenderal Ahmad Yani Tukang Kayu kecamatan Banyuwangi kota.

Korban seorang Bapak-bapak yang sudah terbilang tua ( Tampa identitas karena gak Bawak dompet ).
Mengendarai sepeda motor Merek Yamaha Mio Nopol. L 5766.PI. dari arah selatan jalan raya menuju ke arah Utara.

Karena jalan raya terlihat gelap dan sepi pak tua tersebut tidak melihat jika didepannya ada pagar pembatas PPKPM Darurat yang di pasang di semua jalan-jalan Utama kota,
Kebetulan pagar yang di gunakan untuk menutup ruas jalan tersebut berwarna hitam.

Sehingga nasib Naas menimpa Pak tua tersebut sepeda motor nya menabrak pembatas jalan, hingga mengakibatkan patah pagar besi tersebut, dan
Korban mengalami luka-luka di wajah, di kepala juga di bagian punggung di keluh kan sakit.

Di saat kejadian ada petugas jaga dari kepolisian yang sedang menjaga ruas jalan tersebut. Polisi langsung sigap dan meminta bantuan kepada para petugas patroli yang sedang bertugas untuk segera datang ke TKP ( Tempat Kejadian Perkara )
Dan korban pun di evakuasi di RS Blambangan Banyuwangi pada saat itu juga.

Akibat kejadian ini, kemungkinan Warga Masyarakat tidak menghiraukan himbauan pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yang mana dalam Himbauan nya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, memadamkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di seluruh ruas jalan di sana. Langkah tersebut dilakukan agar warga tidak beraktivitas di luar rumah pada malam hari selama masa PPKM Darurat.

Yang mana Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan pemadaman lampu akan berlangsung hingga 20 Juli 2021. Ia berharap, mobilitas masyarakat pada malam hari berhenti sejenak selama pemberlakukan PPKM darurat.

Pemadaman sesuai permintaan dari Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi. Karena saat ini pemerintah berupaya menekan penyebaran virus korona, antara lain dengan menekan aktivitas masyarakat di malam hari.

“Sampai tanggal 20 kurang lebih ini nanti atau ada perpanjangan atau tidak. Itu fungsinya untuk mengurangi aktivitas masyarakat di malam hari. Jadi untuk supaya masyarakat tetap di rumah. Semalam full dan semua kecamatan kita usahakan kita matikan di pusat-usat keramaian,” kata Danang Hartanto, pada Kamis lalu (8/7/2021) di Banyuwangi.

Reporter: Diah Tri Murti/Arif

Komentar