BANYUWANGI, JKN – Tanjakan Erek-Erek di jalan menuju Gunung Ijen kembali memakan korban, Sabtu (14/4/18). Kali ini korbannya pasangan kekasih asal Situbondo.
Mereka Choirul Faizin Asari, (30), warga Kampung Singoatmojo, Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, dan Nurhatimah (32), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian dalam sebuah kecelakaan tunggal.
Musibah kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.00. Keterangan pihak kepolisian, saksi melihat Choirul Faizin Asari membonceng Fatimah dengan sepeda motor Vario nopol P 6023 EY. Mereka melaju dari arah barat (arah Gunun Ijen) menuju ke timur (arah kota Banyuwangi). “Sesampainya di lokasi kejadian, rem depan motor tersebut blong,” ujar Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudho Nugroho melalui Kanit Kecelakaan Ipda Ardi Bhita Kumala, Sabtu malam.
Polisi yang biasa dipanggil Ardi ini menyatakan, kebetulan lokasi kejadian tepat di tikungan. Akibatnya, korban tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Sehingga sepeda motor tersebut oleng dan baru berhenti setelah menabrak pohon besar di pinggir jalan. “Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas mantan KBO Satlantas Polres Banyuwangi ini.
Polisi yang menerima laporan kejadian tersebut langsung menuju lokasi. Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Sementara petugas yang lain langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kedua jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan. Setelah itu, jenazah kedua korban dibawa pihak keluarga sekitar pukul 20.00.
Informasi yang berhasil dihimpun BanyuwangiTimes, kedua korban baru saja pulang berwisata di sekitar TWA Kawah Ijen. Kabarnya mereka sempat berfoto selfie di kawasan wisata yang terkenal dengan pesona blue fire-nya itu. ( Ted )
Komentar