Berita Sidikkasus.Co.id.
PALI – Berdasarkan pantauan awak media di lapangan lagi-lagi terdapat di temukan di duga telah terjadi perbuatan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di lakukan oknum Kepala Desa Sukamaju RUDINI, M.Pd sehubungan dengan penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahun 2021.
Berdasarkan papan informasi APBDes tahun 2021 Desa Suka Maju kepala Desa tidak transfaran menyangkut Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2021, pada papan informasi tidak menyertakan berapa banyak jumlah masyarakat Desa Suka Maju yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan tidak menyertakan berapa besaraan Uang Bantuan Langsung Tunai yang harus di terima oleh penerima sehingga Kepala Desa terkesan di duga melakukan perbuatan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) terkait dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan tidak menutup kemungkinan yang menerima bantuan tersebut berasal dari keluarga besar Kepala Desa Suka Maju.
Kepala Desa Suka Maju tidak menjalankan apa yang seharusnya sudah di atur dalam Permendes PDTT 13 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan Dana Desa salahsatunya adalah Posko Covid 19, Anggaran posko Covid 19 sebesar 8% dari APBDes Dana Desa, Anggaran posko Covid 19 Desa Suka Maju di duga Fiktif atau besaran Anggaran sudah di tentukan namun tidak di realisasikan sebagaimana mestinya terlihat pada Posko Kovid 19 Desa Suka Maju tidak ada kegiatan sama sekali yang terlihat hanyala baleho bermerek posko Covid 19.
Memprihatin Kepala Desa Suka Maju RUDINI, M.Pd tidak merealisasikan/tidak membelanjakan Anggaran yang sudah di tentukan pada APBDes tahun 2020 sehingga terjadi Penerimaan Pembiayaan SILPA Tahun Sebelunnya Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.452.846.665 (Empat Ratus Lima Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh Enam Ribu Enam Ratus Enam Puluh Lima Rupiah) dengan demikian Kepala Desa Suka Maju RUDINI, M.Pd bukan la sosok pemimpin atau Kepala Desa yang cerdas, dalam melaksanakan salahsatu tugas pemerintahan Desa karana tidak terserapnya Anggaran yang di maksud.
Kepala Desa Suka Maju RUDINI, M.Pd Empat kali di sambangi awak media untuk konfirmasi terkait hal tersebut di atas namun Kepala Desa sedang tidak berada di Kantor, Posko dan di tempat kediaman pribadinya melaikan hanya yang ada ibu/istri pak Kades ada di tempat kediamannya yang bisa di tanya, sedang kemana pak Kades jawabnya dak tau aku pak aku idak ngurusnyo dengan sembari muka pesismis, hingga sampai di terbitkan berita ini.
PENULIS MULYADI KR.
Komentar